DEKRANASDA SUMATERA BARAT HADIR PADA INACRAFT 2019

DEKRANASDA SUMATERA BARAT HADIR PADA INACRAFT 2019

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 26 April 2019 10:42:48 WIB


DEKRANASDA SUMATERA BARAT HADIR PADA INACRAFT 2019

Tahun ini, Tim Dekranasda Provinsi Sumatera Barat kembali mengikuti pameran The 21st Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2019 yang digelar pada tanggal 24-28 April 2019 di Balai Sidang Jakarta Convention Center. INACRAFT hadir kembali mempersembahkan keragaman multi etnis dan akulturasi budaya yang berpengaruh pada keindahan seni dan budaya DKI Jakarta. Festival INACRAFT  yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerjasama dengan Mediatama Binakreasi tahun ini mengambil tema "From Smart Village to Global Market" menampilkan kerajinan dari daerah tertentu di Indonesia secara bergilir.

Festival INACRAFT 2019 ini dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden, Ir.Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kebinet Kerja (OASE-KK).

Rombongan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumatera Barat, dipimpin oleh Ibu Hj.Nevi Zuairina Irwan Prayitno, selaku Ketua Dekranasda Sumbar, serta dihadiri para Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Dimana Stand pameran Sumatera Barat, menyajikan produk-produk unggulan khas Minang, seperti batik tanah liek, songket Pandai Sikek, bordir, dan juga sulaman khas Sumatera Barat. Diantaranya Dekranasda Kabupaten Pasaman menampilkan produk kerajinan sulaman benang emas, bordir kerancang, tenun songket Ampang Gadang dan produk kerajinan terbaru batik sisik ikan Equator.   Tak ketinggalan produk kuliner khas Minang, seperti randang, krupuk sanjai, dll.

Kegiatan ini juga membantu meningkatkan pemahaman para perajin dan pelaku usaha bidang industri kreatif kerajinan untuk memproduksi hasil karya yang tetap bercita rasa khas budaya  Sumatera Barat ,berkonotasi dengan  kearifan Lokal Budaya Minang. Selain itu, memiliki standar kualitas  Nasional serta tetap mengedepankan perhatian kelestarian lingkungan dalam proses produksi sebagai produk global yang ramah lingkungan dan laku diminati masyarakat luas di acara Pameran inacraf ini.

Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi saat sambutan pembukaan INACRAFT 2019 pada Rabu (24/4/19), dan menilai kualitas produk-produk kerajinan Indonesia semakin membaik dan berdaya saing tinggi. INACRAFT 2019 yang menyajikan beragam kerajinan nasional berskala internasional ini ditargetkan akan dihadiri oleh 1.000 buyer dari sekitar 60 negara miliar serta kontrak dagang sebesar US$13 juta.

Festival Produk Kerajinan Bergengsi Ajang International Handicraft Trade Fair 2019 (INACRAFT) ke-21 ini menawarkan beragam produk kerajinan dari seluruh Indonesia. Sebanyak 1.700 peserta pameran yang terdiri dari 26% binaan dinas-dinas daerah, 9% dari kementrian/BUMN dan sisanya 66% adalah peserta independen atau perseorangan menyemarakkan ajang keberagaman produk kerajinan. Menariknya, pada ajang INACRAFT ke-21 untuk pertama kali menghadirkan Pavilun Luar Negeri seperti dari Maroko, Pakistan, Jepang, Polandia dan Hongkong. Dimana Pavilun Luar Negeri dari Timur Tengah menawarkan kerajinan lukisan mozaik di perkakas rumah tangga.

Acara ini sangat bagus bagi pengusaha kerajinan dan UKM.  Apalagi yang datang tidak hanya turis dalam negeri bahkan banyak turis mancanegara. Juga wadah bagi para pelaku UKM di Sumatera Barat untuk go internasional.