BERSIHKAN BUMI DARI SAMPAH PLASTIK

BERSIHKAN BUMI DARI SAMPAH PLASTIK

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 11 Desember 2018 14:16:47 WIB


BERSIHKAN BUMI DARI SAMPAH PLASTIK

Peringatan Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018, dipusatkan di dasar Ngarai Sianok,Bukittinggi,Senin (3/12). Peringatan hari Bumi Dan Hari Lingkungan Hidup yang ditandai dengan Penanaman Pohon Pelindung dan pembagian botol minuman kepada murid SDN 02 Percontohan itu dihadiri Wakil Ketua TP PKK Sumatera Barat,Hj.Wartawati,Walikota Bukit tinggi,H.Ramlan Nurmatias,Wakil Ketua DPRD, H. Trismon, unsur Forkopimda, Ketua dan pengurus TP PKK kabupaten kota se Sumatera Barat, Sekda, seluruh kepala OPD dan ASN di lingkungan pemerintah kota Bukittinggi.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Wartawati Nasrul Abit, menyampaikan bahwa Peringatan Hari Bumi dan Lingkungan Hidup tahun 2018 ini, merupakan peringatan yang keempat, dengan tema “Bersihkan bumi dari sampah plastik”. Bumi sedang mengalami masalah serius, khususnya masalah lingkungan.Dengan peringatan hari bumi dan lingkungan hidup ini, kita mantapkan komitmen selamatkan bumi dari sampah plastik. Sehingga bumi dipenuhi pohon, bebas sampah plastik, dan bumi kita menjadi indah dan sehat.

Tujuannya Hari Bumi diperingati adalah untuk memotivasi meningkatkan kepedulian masyarakat dalam memelihara bumi dari kerusakan, khususnya pencemaran dari sampah plastik. Karena makhluk hidup butuh oksigen. Untuk itu, bumi perlu ditanam pohon pelindung dan pohon produktif. Sehubungan dengan hal ini, Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat menghimbau kepada semua pihak khususnya kader PKK sampai ke Dasawisma untuk dapat :

  • Memilah sampah plastik dan sampah yang bisa hancur untuk diolah dengan baik.
  • Menanam pohon pelindung/ pohon produktif yang bermanfaat untuk kebutuhan hidup masyarakat.

Sementara itu, Ketua TP PKK Bukittinggi,Ny.Yesi Endriani Ramlan Nurmatias, selaku ketua panitia,pada kesempatan itu menjelaskan, kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi tehadap lingkungan.Dipilihnya Kawasan Ngarai memang sangat cocok untuk kegiatan ini, karena Ngarai Sianok menjadi lokasi yg iconic dan patut kita tingkatkan penghijauannya.

“Secara nasional, komposisi sampah plastik dari total jenis sampah berjum lah 16 porsen. Sedangkan khusus kota Bukittinggi, jumlah sampah plastik 18,76 porsen. Kondisi ini perlu diwaspadai karena setiap saat akan terus bertambah jika tidak dikendalikan. Untuk itu butuh kerja keras bersama untuk penanganannya,” jelas Ibu Yesi.

Dalam sambutannya sebagai tuan rumah, Walikota Bukittinggi,H.Ramlan Nurmatias, mengucapkan,rasa terima kasih kepada TP PKK Provinsi Sumatera Barat, yang telah mempercayakan Bukittinggi sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan peringatan hari bumi dan hari lingkungan hidup tingkat provinsi tahun 2018 ini. Pemilihan kawasan Ngarai sebagai lokasi peringatan ini, dinilai tepat, karena Ngarai Sianok merupakan bagian dari bumi dan lingkungan hidup yang patut dilestarikan.

Apalagi Ngarai Sianok sudah mendapatkan sertifikat sebagai kawasan Geo park Nasional. Berarti harus semakin kita jaga bersama.Untuk itu,Walikota berharap,seluruh daerah dapat mensosialisasikan upaya melestarikan bumi dan lingkungan hidup. Salah satunya dengan mengantisipasi penggunaan sampah plastik.

“Sampah bisa menjadi sumber ekonomi jika pandai mengolahnya. Untuk Bukittinggi, kita sudah berupaya dengan membagikan 12 ribu lebih tas belanja agar para ibu ibu tidak gunakan kantong plastik saat berbelanja. Selain itu, juga sudah mulai dibagikan botol minuman kepada pelajar, sehingga tidak ada lagi muridyang membeli air minum kemasan plastik,” ujar Walikota Ramlan Nurmatias.

 

Dalam kegiatan itu,juga dibagikan botol minuman atau 2500 tumbler kepa da pelajar SD dan SMP, yang berasal dari CSR Bank Nagari senilai Rp.100 juta, se bagai langkah pengurangan penggunaan minuman kemasan plastik di Bukittinggi. Selain itu, TP PKK Sumbar juga membagikan bantuan bibit dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar sebanyak 5000 bibit tanaman yang terdiri dari jenis tanaman petai,jengkol, matoa,sirsak,nangka,pinang dan lain-lain. Juga dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura sebanyak 400 batang bibit tanaman jeruk sundai, jeruk manis, mangga, jambu jamaika dan lain-lain. Semua ini sebagai langkah penghijauan di Sumbar, khususnya di Kota Bukittinggi.

Diakhir kegiatan juga dilakukan penanaman pohon pelindung oleh Wakil Ketua TP-PKK Prov.Sumbar,Walikota,Wakil Ketua DPRD, Ketua TP-PKK Bukittinggi dan semua perwakilan organisasi yang hadir, berupa penanaman bibit buah-buahan di pinggir jalan dasar Ngarai Sianok menuju Janjang seribu. Semoga Bumi kita tetap hijau dan lestari bebas dari sampah plastik…(SZ)