Milenial Kian Melek Investasi
Artikel () 10 Desember 2018 05:35:07 WIB
Tabloid Kontan edisi 10-16 Desember 2018 dalam halaman grafis datanya menyajikan sebuah informasi dengan judul “Milenial Dominasi Pasar Modal”. Pada tahun ini jumlah investor di pasar modal mengalami peningkatan 300% menjadi 1,53 juta single investor identification (SID). Data ini berasal dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KESI).
Yang lebih menarik lagi, ternyata investor dengan usia 21-30 tahun jumlahnya 34,08% dari total investor di pasar modal. Kembali kepada peningkatan jumlah investor, tahun ini adalah rekor tertinggi sepanjang masa yang pernah diraih di pasar modal Indonesia. Kemudian jika melihat komposisi umur, investor dengan usia 31-40 tahun berjumlah 25,64%. Investor usia 41-50 tahun berjumlah 19,16%. Investor 51-60% berjumlah 10,98%. Sementara investor usia 61-70 tahun hanya 4,23% dan investor usia 70 tahun ke atas 1,52%.
Hal positif dari peningkatan jumlah investor dan banyaknya investor milenial adalah semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengenal pasar modal. Dan dari mengenal pasar modal mereka bisa ikut memiliki perusahaan milik pemerintah maupun perusahaan milik swasta asal Indonesia. Di samping itu, perusahaan asing yang sudah ada di Indonesia pun dapat dimiliki. Memiliki perusahaan-perusahaan itu adalah dengan cara membeli sahamnya.
Dengan demikian, masyarakat bisa tahu bagaimana cara memiliki perusahaan hanya dengan memiliki saham. Dan sudah barang tentu membeli saham dengan melihat kondisi perusahaan dan juga prospeknya ke depan. Sehingga nilai saham bisa meningkat dan mendapatkan dividen setiap tahun.
Memiliki saham perusahaan melalui pasar modal adalah salah satu cara berinvestasi. Dan merupakan investasi yang benar. Semakin banyak milenial yang berinvestasi di pasar modal ini artinya menyelamatkan milenial dari tipuan investasi bodong yang saat ini sering memakan korban.
Salah satu sebab milenial cepat familiar dengan investasi di pasar modal adalah adanya kemudahan membeli saham melalui jalur online. Milenial adalah kelompok yang sejak “lahir” sudah akrab dengan dunia online. Sehingga gaya hidupnya adalah gaya hidup online. Milenial dalam mencari informasi juga turut mengandalkan dunia online. Sehingga banyak informasi yang bisa didapatkan dan juga disaring dahulu karena tidak semuan informasi adalah benar sesuai kenyataan.
Berinvestasi sejak usia muda adalah sebuah persiapan untuk menghadapi masa tua. Semakin banyak milenial yang berinvestasi sejak usia muda maka akan semakin baik persiapan mereka untuk menghadapi hari tua. Dan investasi tidak harus dengan jumlah dana yang besar, tetapi dengan dana yang tidak besar pun sudah bisa investasi. Dan Sumbar termasuk yang memiliki jumlah investor tunggal dengan jumlah cukup besar yang terjun di pasar modal. (efs)
Referensi: Tabloid Kontan edisi 10-16 Desember 2018
ilustrasi: freefoto.com