10 Besar Tujuan Wisata Dunia

10 Besar Tujuan Wisata Dunia

Artikel () 31 Oktober 2018 11:49:44 WIB


Koran Sindo edisi 29 Oktober 2018 di headlinenya memuat tulisan dengan judul “Indonesia 10 Besar Tujuan Wisata Dunia”. Koran Sindo mengutip Lonely Planet, yang merupakan buku panduan perjalanan dan penerbit media digital terbesar di dunia. Adapun 10 negara yang termasuk “Top 10 Best in Travel 2019” adalah Sri Lanka, Jerman, Zimbabwe, Panama, Kyrgyzstan, Yordania, Indonesia, Belarus, Sao Tome and Principe, dan Belize. 

Dari urutan nama-nama negara tersebut memang seperti terlihat kurang familiar sebagai puncak dari tujuan wisata dunia. Namjun demikian Lonely Planet tentu punya alasan tersendiri memasukan nama-nama negara tersebut, termasuk Indonesia ke dalamnya.  

Lonely Planet menyebut bahwa kekayaan alam, budaya, kuliner dan agama di Indonesia dengan lebih dari 17.000 pulau menawarkan segudang pengalaman. Meskipun bencana gempa bumi terjadi di Indonesia, masih banyak lokasi yang aman untuk berwisata ujar Lonely Planet. Indonesia juga bebas visa dari 169 negara. Dan akses wisata melalu udara, darat dan laut semakin baik. 

Sri Lanka yang di media diberitakan terjadi sejumlah kekerasan, ternyata saat ini kondisinya lebih aman  bagi wisatawan dan warga lokal di banding tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu Zimbabwe yang tengah mengalami inflasi yang masuk kategori hiperinflasi dan terjadi korupsi, ternyata pariwisata menjadi kekuatan ekonominya. 

Jika melihat Sri Lanka dan Zimbabwe, maka sesungguhnya Sumbar memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yang sesharusnya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Sumbar jauh dari kondisi kekerasan. Alamnya indah, kulinernya sudah terkenal, dan budayanya patut dilihat. 

Jika negara yang dianggap tidak aman, terjadi kekerasan, mengalami inflasi yang  sangat tinggi, dan kekurangan lainnya ternyata menjadi tujuan wisata dunia, maka seharusnya Sumbar bisa jauh lebih baik,     

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya menyatakan bahwa Lonely Planet yang merekomendasikan Indonesia sebagai tujuan wisata dunia bisa membantu tercapainya target 20 juta wisatawan asing pada 2019. 

Arief Yahya juga menyebut bahwa Lonely Planet yang memasukan Indonesia sebagai Top 10 Best in Travel 2019 bisa menaikan tingkat kepercayaan masyarakat. Dan jika hal ini dikomunikasikan dengan baik bisa menjadi cara pemasaran yang paling efektif. Dan juga bisa mengetahui dan mengukur posisi Indonesia dibanding negara lain. 

Semoga pariwisata Indonesia dan Sumbar khususnya bisa meningkatkan kesejahteraan dan para pelaku pariwisata semakin meningkatkan kualitas pelayanannya kepada wisatawan. Peluang yang terbuka lebar dan sangat potensial menaikan taraf kesejahteraan ini harus disambut sebaik-baiknya dengan penuh kesyukuran. (efs)

 

Referensi: Koran Sindo, 29 Oktober 2018

ilustrasi: freefoto.com