Rendang Payakumbuh Sasar Pasar Arab Saudi

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 02 September 2018 23:07:17 WIB


Sebagai salah satu daerah yang dikenal produktif dalam menciptakan berbagai macam jenis rendang, Pemerintah Kota Payakumbuh terus berupaya meningkatkan kualitas produksi rendangnya supaya bisa bersaing dengan berbagai makanan lain di dunia internasional. Salah satu pasar internasional yang ingin disasar adalah Arab Saudi.

Salah satu hal yang wajib dipenuhi oleh setiap masakan rendang dan makanan pangan lain adalah ASUH, yaitu Aman untuk dikomsumsi, Sehat untuk dikonsumsi, Utuh untuh dikonsumsi, dan Halal untuk dikomsumsi.

Salah seorang Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Drh. Zulmaneri, MMAgri mengatakan, terdapat beberapa kebijakan dalam cluster pangan halal. Seperti Undang-Undang nomor 3 Tahun 2014 tentang Pembangunan Industri, Undang-Undnag nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, dan beberapa regulasi lainnya.

“Proses sistem jaminan halal tersebut terdiri dari industri pendukung, industri inti, dan industri terkait. Untuk Payakumbuh, potensi produk itu mulai dari rendang daging basah, rendang daging suir, rendang daging ayam, rendang telor, dan rendang paru,” katanya, Sabtu 1 September 2018.

Dalam upaya Pemko Payakumbuh untuk membantu para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang cukup banyak terdapat di 'Kota Batiah' tersebut, Plh. Sekda Payakumbuh, Amriul Dt. Karaiang, menyebut, pihaknya akan berusaha mencarikan rekomendasi-rekomendasi untuk proses stempel halal terhadap beberapa produk makanan Payakumbuh, khususnya rendang.

“Kita ingin Rendang Payakumbuh tidak hanya menasional, tapi go internasional. Untuk studi banding, Pemko Payakumbuh akan membawa sejumlah pengusaha rendang untuk pergi ke beberapa kota di dunia, termasuk ke Jeddah,” ungkapnya.

Rendang sendiri memang sudah dikenal dunia internasional, bahka makanan tradisional Sumbar ini dipilih sebagai makanan terenak di dunia. Label sebagai salah satu makanan terenak dunia ini yang akan coba dimaksimalkan Pemko Payakumbuh untuk bisa memasarkan rendang ke pasar internasional.

Di Payakumbuh sendiri, sudah diresmikan Kampung Rendang yang terdapat di sepanjang Jalan Tan Malaka Lampasi, Kecamatan Lamposi Tigo Balai, Kota Payakumbuh. Di daerah tersebut cukup banyak warung-warung yang menjual rendangan kemasan produksi rumah tangga.

“Potensi ini yang harus kita maksimalkan supaya bisa membantu perekonomian masyarakat,” pungkasnya.