Pemda Sumbar dan Bappenas Gelar FGD IDI

Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 30 September 2018 14:48:30 WIB


Kamis (27/09), bertempat di ruang pertemuan Bappeda Prov. Sumbar, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menggelar Focus Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).

Kegiatan dengan tema “Reviu IDI dan Peran Pokja IDI” ini dibuka oleh Kepala Bappeda Sumbar yang diwakili oleh Sekretaris, dan dihadiri oleh tim pemerintah pusat yaitu Direktorat Politik Bappenas, Tim Peneliti dan PUSAD. Peserta daerah adalah Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, dari Bappeda Sumbar, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, beberapa dinas terkait juga media cetak.

Dari diskusi yang berkembang, beberapa hal penting dikemukakan, diantaranya adanya pertimbangan untuk mengevaluasi metode, aspek, variabel dan indikator dengan memperhatikan kearifan lokal dan memperhitungkan kultur setempat. Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, beberapa waktu yang lalu, agar indikator indikator yang digunakan dalam penilaian IDI penting mempertimbangkan nilai nilai lokal.

Selain itu, dalam menghitung nilai IDI, juga memerlukan objek yang ada di kabupaten/kota maupun pusat. Adapun rancangan variabel variabel yang ada saat ini telah mencakup aspek ekonomi dan sosial, selain faktor politik. Sedangkan teknis penghitungan nilai IDI provinsi dilakukan oleh BPS dengan kerjasama dari kelompok kerja (pokja) IDI di daerah.

Sebagaimana diketahui, nilai IDI Sumbar tahun 2017 naik menjadi 69,50 poin dari tahun sebelumnya yang berada pada level rendah, yakni 54,41.