FORIKAN SUMBAR MENDAPAT REKOR MURI “50.000 SALA LAUK”

FORIKAN SUMBAR MENDAPAT REKOR MURI “50.000 SALA LAUK”

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 26 Juli 2018 00:42:13 WIB


Pada Hari Selasa, Tanggal 24 Juli 2018 yang lalu, di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat telah dilaksanakan Peringatan Hari Makan Ikan Tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang dibarengi dengan Peringatan Hari Anak Nasional dengan dihadiri oleh 2000 orang anak TK PAUD se-Sumatera Barat (kecuali Mentawai karena jauh seberang pulau). Sebagai bentuk mensukseskan program gemar makan ikan bagi anak-anak, maka Forikan Sumbar meluncurkan sajian 50.000 porsi sala lauk yang juga langsung dinilai oleh Tim MURI dari Jakarta, sehingga berhasil memecahkan Rekor Sajian Sala Lauk Terbanyak di Indonesia.Aksi ini sekaligus bentuk sosialisasi kepada anak-anak agar sejak dini gemar makan ikan. Dan Sala Lauk adalah makanan kudapan khas Pariaman yang berbahan dasar ikan.

Ketua Forikan Sumbar, Hj.Nevi Zuairina Irwan Prayitno, menyebutkan bahwa anak-anak mesti dikenalkan sejak dini untuk gemar makan ikan. Karena kandungan gizi ikan sangat besar manfaatnya untuk mencerdaskan otak, sementara anak-anak yang gemar makan ikan sejak kecil, tentu otaknya cerdas, tubuhnya sehat dan kuat.

Acara Peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Makan Ikan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018 ini, secara resmi dibuka oleh Bapak Gubernur, Prof.Irwan Prayitno, dengan pelepasan balon dan menyuapkan sala lauk kepada perwakilan anak PAUD.

Bapak Gubernur memberikan apresiasi positif kepada Forikan Sumbar serta menghimbau agar orangtua dapat berkreasi dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan semenarik mungkin.Disebutkannya, dengan dikemas menjadi sala lauk, itu lebih praktis sehingga anak-anak dapat langsung mengkonsumsinya.Karena ada anak yang tidak suka makan ikan. Agar mereka suka makan ikan maka kemaslah ikan itu dengan bentuk yang kreatif dan praktis sehingga dapat langsung dimakan seperti sala lauk ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar,Ir. Yosmeri menambahkan bahwa sala lauk tidak hanya dapat diolah dari ikan laut saja tetapi juga dari semua jenis ikan, dan untuk saat ini tingkat konsumsi ikan di Sumatera Barat mencapai 34,3 Kg per kapita/tahun, dengan harapan terus mengalami peningkatan melalui program Gemarikan.

Setelah penilaian jumlah sala lauk, maka Manager MURI, Andre Purwandono menyerahkan Piagam MURI kepada Ketua Forikan Sumbar, Hj.Nevi Zuairina Irwan Prayitno, yang juga Ketua Himpaudi Sumbar.

Acara berlangsung sangat meriah karena juga dilakukan senam bersama anak-anak PAUD yang dimotori oleh Himpaudi Sumbar serta diakhiri dengan makan sala lauk yang dibagikan kepada seluruh peserta yang hadir.(SZ)