Gerakan Tanam Padi Bersama di Mentawai
Pertanian RASMUNALDI, ST(Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan) 15 Juli 2018 15:27:50 WIB
Meski padi bukan makanan pokok di Kepulauan Mentawai tapi kebutuhan beras masih didatangkan dari Kabupaten lain di sekitar Mentawai. Untuk itu beberapa tahun terakhir pemerintah Provinsi Sumbar melaksanakan kegiatan pembukaan lahan sawah baru di Kepulauan Mentawai. Dalam rangkaian kegiatan Rakor UPSUS Pajale Kamis 12 Juli 2018 dilakukan Tanam Padi Bersama di Desa Tuapejat yang diikuti Asisten I , Dandim , perwakilan dari kementerian pertanian, Kadis TPHP Sumbar dan jajaran pertanian se Sumatera Barat.
Dalam arahannya Kadis TPHP Sumbar Ir. Candra, M.Si menyampaikan produksi padi di Kepulauan Mentawai harus bisa mencapai 5 ton/ha untuk mempunyai nilai ekonomis. Saat ini baru 2,5 ton/ha sehingga hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan sekitar. Budaya masyarakat yang tidak terbiasa menanam padi, teknologi dan hama menjadi tantangan tersendiri untuk budidaya padi di kepulauan Mentawai.
Untuk bidang tanaman pangan tahun 2018 Kep. Mentawai mempunyai kegiatan berupa budidaya Padi Gogo seluas 608 Ha, budidaya Jagung Hibrida Varietas Umum 2 seluas 1.051 Ha, bantuan Budidaya Jagung Hibrida Varietas Umum 3 seluas 1.953 Ha. Tahun ini dengan Kep. Mentawai ditargetkan tanam padi seluas 2556 ha dengan luas lahan baku sawah 1594 ha.
Acara dihari kedua rakor UPSUS Pajale dilanjutkan dengan wisata bahari di pulau Makakang salah satu pulau di kepulauan Mentawai.