Kurangi Pengangguran, Nagari Salido Pessel Gelar Pelatihan Handicraft
Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 19 Februari 2018 15:59:09 WIB
PESISIR SELATAN, 19 Februari 2018
- Pemerintah Nagari Salido Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat menggelar pelatihan handicraf (kerajinan tangan), upaya minimalisir angka pengangguran di nagari tersebut.
"Kegiatan pelatihan ini memang sengaja kami programkan, selain menambah keterampilan kepada warga, pun juga bisa meminimalisir angka pengangguran, " kata Mar Isnedi, Walinagari Salido, di Salido, Senin (19/2/2018).
Menyoal model pelatihan yang akan dilakukan, terangnya, berbentuk beragam kerajinan tangan berbahan yang mudah ditemukan. Seperti, bahan kulit, bahan kain, bahan daun pandan liar, dan lainnya.
Nantinya, bahan - bahan yang mudah dicari tersebut dibentuk menjadi bermacam barang. Baik itu tas, dompet, topi, dan lainnya. "Kesimpulannya, para warga dilatih memberdayakan bahan - bahan tersebut di atas menjadi barang yang bagus, unik, serta berdaya jual layak. Warga juga bisa memperoleh penghasilan baru dari keterampilan tersebut, " katanya.
Untuk waktu pelatihan, sambung Mar Isnedi, dijadwalkan dalam waktu dekat, dan direncanakan berkelanjutan. " Intinya, kalau warga sudah dilatih dan dididik, SDM mereka dipastikan akan meningkat, harapan serta tujuan kami dari Nagari untuk meminimalisir pengangguran pun bakal terwujud, " harapnya.
Pemerintah Nagari Salido menjadwalkan pelatihan tersebut per kelompok, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang/kelompok. Pelatih/instruktur didatangkan dari pihak Dinas terkait serta lembaga - lembaga pelatihan. Waktu pelatihan disiapkan selama 40 hari, dan bertempat di Kantor Walinagari Salido.
Peserta merupakan warga setempat, terutama mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap. Kegiatan ini dibiayai oleh Dana Desa dari Nagari Salido, dalam kegiatan pemantapan/peningkatan SDM dan pemberdayaan. Nagari Salido memiliki penduduk sekitar 11.000 orang, dengan luas daerah berkisar 600 Ha.
Memiliki 5 kampung, diantaranya : Kampung Balai Lamo Salido, Kampung Luar, Koto Salido, Pasar Salido, Laban Salido. Di tahun 2018 ini, Nagari Salido mendapat bantuan dana desa dengan total Rp 1, 4 Miliar. (13)
sumber: portal pessel
Berita Terkait Lainnya :
- Informasi Pemanggilan Calon Peserta Diklat Teknis Bendaharawan
- Upaya Pengelolaan Lingkungan dari CSR Perusahaan Tahun 2014
- Kegiatan Pengamanan Pantai Sasak, Pasaman Barat
- Penggiat Ekowisata Nanggalo Pessel Gelar Festival Bambu
- BPBD memperkuat kapasitas Penanggulangan Bencana Melalui Pelatihan Tim Reaksi Cepat