DISDIK SUMBAR ADAKAN RAPAT PERSIAPAN UN 2018

DISDIK SUMBAR  ADAKAN RAPAT PERSIAPAN UN 2018

Pendidikan () 12 Januari 2018 12:09:45 WIB


Padang,  5 Januari 2018

       Dalam rangka persiapan pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2017/2018, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan rapat dengan Kepala Dinas Pendidikan, Korwas Kab/Kota, ketua MKKS SMA/SMK dan K3MA bertempat di aula lantai III Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Jalan Jenderal Sudirman 52 Padang, Kamis ( 4-1) lalu.

       Rapat persiapan UN ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Burhasman, MM dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama yang diwakili Kasi Kurikulum Bidang Madrasah  Drs. Hendri Panidias, M.Ag., Ketua Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Drs. Rasoki Lubis, M.Pd serta pejabat eselon III dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

       Dalam pengarahannya Kepala Dinas Pendidikan Drs. Burhasman, MM menyampaikan, dalam mengurus pendidikan itu ada tiga masalah pokok yaitu PPDB, KBM dan Ujian Nasional dan ketiga hal tersebut menyangkut hajat orang banyak, meleset sedikit akan jidi rebut, maka oleh sebab itu diperlukan koordinasi secara benar dalam mempersiapkan Ujian Nasional.

       Kadisdik menjelaskan, Ujian Nasional sudah merupakan pekerjaan rutin, teapi sesuatu yang rutin bukan berarti dilaksanakan tampa persiapan oleh karena itu ada dua hal yang perlu difikirkan, pertama menyangkut hajat hidup orang banyak yang mana biasanya menjadi perhatian publik.

       Ujian Nasional jangan dihadapi asal jadi tetapi harus dipahami seluruh seluk beluk pelaksanaannya, mulai dari dasar hokum sampai kepda prose dan administrasi. Ketika semua lancar tidak ada masalah, tetapi ketika jadi masalah disitu semua dokumen tersebut dibutuhkan, ungkap Burhasman.

       Sementara itu Ketua Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ( LPMP )                      Drs. Rasoki Lubis, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, sekitar 97,55 % satuan pendidikan mulai SD, SMP, SMA dan SMK di Sumatera Barat telah berhasil mengirimkan peta mutunya ke Dirjen Dikdasmen Kemdikbud RI, 2, 45 % belum mengirimkan peta mutunya.  Dari 2,45 % tersebut  berjumlah  sekitar 130 sekolah dan setelah diidenfikasi secara umum sekolah tersebut berada daerah yang sangat sulit, jelas Rasoki Lubis.( By: Pon Siswa, S.Sos/Disdik Sumbar )