Normalisasi Sungai Harus Dilakukan Secara Berkelanjutan

Normalisasi Sungai Harus Dilakukan Secara Berkelanjutan

Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 11 Januari 2018 08:24:31 WIB


Padang, Ketua Komisi IV bidang pembangunan DPRD Sumatera Barat M Nurnas mengatakan program normalisasi sungai di Kabupaten Pesisir Selatan harus dilakukan secara berkelanjutan karena biaya yang dibutuhkan cukup besar. 

"Sebaiknya normalisasi sungai pada tahap awal dilakukan pada titik-titik rawan yang dikerjakan lebih dahulu untuk memperbaiki kondisi sungai-sungai di sana," kata dia ketika dihubungi dari Padang, Rabu

Ia mengatakan sebagian besar sungai yang ada di kabupaten tersebut merupakan kewenangan Pemprov Sumbar dan pada tahun ini dianggarkan dana sebesar Rp55 miliar dari APBD 2018 untuk normalisasi sungai yang ada di daerah itu.

Salah satu sungai yang akan dinormalisasi adalah sungai di kawasan Jorong Kambang Utara Kecamatan Lengayang yang dianggarkan sebesar Rp10 miliar. 

Menurut dia saat ini ada sebanyak empat titik rawan di sungai itu yang menjadi penyebab banjir. 

Dirinya berharap dinas terkait yakni Dinas Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar agar melakukan pekerjaan secara optimal dengan anggaran yang ada.

"Kita berharap dana yang ada dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga banjir tidak terjadi ketika curah hujan yang tinggi terjadi di sana," kata dia.

Ia mengakui untuk program normalisasi sungai di Kabupaten Pesisir Selatan dibutuhkan anggaran sebesar Rp150 miliar namun dalam APBD 2018 hanya mampu menganggarkan sebesar Rp50 miliar. 

"Normalisasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar karena sungai itu menyebabkan banjir di kawasan rumah penduduk dengan tinggi air mencapai dua hingga tiga meter. Ini jelas membahayakan masyarakat," ujar dia.
 
Ia berharap program normalisasi sungai tidak terhenti pada tahun ini saja, akan tetapi juga dilakukan setiap tahun sehingga seluruh sungai yang ada di kawasan itu dapat normal kembali.

" Kami juga berpesan kepada anggota DPRD Sumbar yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Pesisir Selatan untuk memperjuangkan hal ini ke depannya agar masyarakat dapat terlepas dari banjir, kata dia. *Publikasi.(dprd.sumbarprov.go.id)