Desember 2017, Bukittinggi Inflasi 0,37 persen

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 08 Januari 2018 11:11:39 WIB


Pada bulan Desember 2017 di Kota Bukittinggi terjadi Inflasi sebesar 0.37 persen. Inflasi Kota Bukittinggi terjadi karena adanya peningkatan indeks pada ke tujuh kelompok pengeluaran. Demikian Rilis Berita Resmi Statistik No. 01/01/18/Th.V tertanggal 2 Januari 2018.

Ke tujuh kelompok pengeluaran itu , yaitu : kelompok bahan makanan sebesar 1,15 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,17 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,17 persen, kelompok sandang sebesar 0,01 persen kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.

Laju Inflasi tahun kalender Kota Bukittinggi sampai dengan Desember 2017 sebesar 1,37 persen dan untuk laju inflasi year on year (Desember 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 1,37 persen.

Pada bulan Desember 2017, dari 82 kota IHK, ke semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,28 persen dan terendah di Kota Sorong sebesar 0,18 persen. Kota Bukittinggi menduduki posisi ke-21 di Pulau Sumatera dan urutan ke-76 dari seluruh kota di Indonesia yang mengalami inflasi.

Sementara, perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Desember 2017 masih menunjukkan kenaikan harga terutama pada kelompok bahan makanan. Di Kota Bukittinggi pada bulan Desember 2017 terjadi Inflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi Kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,55 persen pada bulan November 2017 menjadi 128,02 persen pada bulan Desember 2017. Laju inflasi tahun kalender Kota Bukittinggi sampai Desember 2017 sebesar 1,37 persen dan untuk laju inflasi year on year        (Desember 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 1,37 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga terbesar selama bulan Desember 2017 antara lain : Beras, Daging ayam Ras, Cabai Merah, Cebe Hijau, Buncis, Cabai Rawit, Ikan Nila, Tomat Sayur dan komoditas lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga selama Desember 2017 antara lain : Apel, Jeruk, Belut, Bawang Merah, Kentang, Wortel, Ikan Dencis dan komoditas lainnya.

sumber : website kota bukittinggi/fika