Wagub Sumbar tinjau Dharmasraya pasca serangan di Mapolres

Wagub Sumbar tinjau Dharmasraya pasca serangan di Mapolres

Kegiatan Strategis TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 23 November 2017 10:50:46 WIB


Menyusul terjadinya aksi pembakaran pada Makopolres Dharmasraya pada Minggu (12/17), yang mengakibatkan seluruh bangunan utama Polres Dharmasraya hangus terbakar, Rabu (15/17), Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit didampingi Kaban Kesbangpol Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum, dan sejumlah pejabat provinsi kunjungi Dharmasraya untuk melihat langsung situasi dan kondisi terakhir daerah setempat. Rombongan diterima oleh Bupati Dharmasraya dan melakukan diskusi sebentar di rumah dinas Bupati.

Akibat pembakaran tersebut, bangunan Polres Dharmasraya tidak dapat digunakan lagi dan aktivitas pelayanan kepada masyarakat dipindahkan sementara ke gedung pemerintahan terdekat. Situasi dan kondisi telah kembali normal dan polisi bersama pihak pihak terkait terus melakukan koordinasi dan upaya upaya agar aksi serupa tidak terulang lagi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi pembakaran ini dilakukan oleh dua orang yang belakangan diketahui merupakan warga Muara Bungo, Jambi. Belum jelas motif keduanya melakukan aksi yang disinyalir merupakan aksi teror ini. Kedua pelaku pembakaran diketahui tewas setelah diberondong tembakan aparat kepolisian, setelah sebelumnya tidak mengindahkan tembakan peringatan yang dilayangkan petugas.

Pada Minggu malam sesaat pasca kejadian, Kaban Kesbangpol Sumbar didampingi Kabid Kewaspadaan langsung meluncur ke lokasi dan bertemu dengan jajaran pemerintah daerah serta Kapolres setempat. Pasca kejadian, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 busur panah, 8 buah anak panah, 2 buah sangkur, 1 bilah pisau kecil, 1 buah sarung tangan berwarna hitam dan selembar kertas berisikan pesan ‘jihad’.

Salah seorang pelaku diketahui merupakan anak anggota Polres Muara Bungo yang telah sekitar 8 bulan mengontrak rumah di daerah Bungo, Jambi. Hingga saat ini, situasi keamanan di Dharmasraya dan secara umum di Sumatera Barat telah terkendali dan kondusif.