“Ciptakan Inovasi Kepegawaian Yang Mempermudah ASN, Bukan Mempersulit”
Kepegawaian () 17 November 2017 21:09:02 WIB
“BKN tidak pernah berhenti berkarya. Sebuah pemikiran besar yang berkembang saat ini adalah bagaimana meningkatkan ( upgrade) modernisasi manajemen kepegawaian ke depan”. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BKN Bima Haria Wibisana di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), Jumat (17/11/2017).
Menurut Bima modernisasi tersebut bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). “Untuk itu perlu dibangun mindset menciptakan inovasi kepegawaian yang mempermudah ASN, bukan mempersulit.”
Saat ini, sambung Bima, setidaknya terdapat tiga hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan modernisasi sistem informasi data kepegawaian. Pertama, mengintegrasikan algoritma yang sudah ada ke dalam aplikasi yang baru. Kedua, bagaimana memperbaharui hardware yang sudah dianggap usang. Ketiga adalah memastikan ketersediaan network dengan provider internal BKN. “Algoritmanya kan sudah ada tinggal di-upgrade ke dalam sistem baru. Berbicara hardware harusnya kita sudah tidak berbicara megabites lagi, tapi petabites dan untuk network saat ini masih memakai provider dari luar BKN,” terang Bima.
Sementara untuk memperbaiki kondisi tersebut, Bima menyampaikan perlu adanya perbaruan aplikasi, ketersediaan SDM pemrogram yang mumpuni dan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Pekerjaan besar tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat selesai dalam satu tahun ke depan. “Kondisi di lapangan yang masih menjadi tantangan untuk saat ini adalah bagaimana merancang satu sistem untuk semua keperluan kepegawaian”