MTQ 2018, Tantangan Pertama Bagi Nasrul Abit

Artikel EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 24 Januari 2017 10:38:21 WIB


MTQ 2018, Tantangan Pertama Bagi Nasrul Abit

Oleh: Noa Rang Kuranji

Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) kini sedang menunggu gebrakan yang akan dilakukan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di bawah pimpinan Wakil Gubernur Sumbar, H Nasrul Abit.

Pasalnya, sejak kepengurusan LPTQ Sumbar periode 2017-2021 yang diketuai Nasrul Abit dikukuhkan Gubernur Sumbar, Prof Dr Irwan Prayitno di aula Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar, 17 Mei 2017 lalu, hingga kini masih terkesan “adem-ayem”.

Seharusnya, pengurus LPTQ Sumbar sudah mulai bergerak dan melakukan persiapan guna menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-27 yang akan digelar di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara 2018 mendatang.

Soalnya, meski Sumbar memiliki cukup banyak bibit qori dan qori’ah yang berkualitas, namun bila tidak dipersiapkan dengan matang tentu hasilnya juga tidak akan maksimal nantinya. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir pelaksanaan MTQ Nasional, prestasi terbaik kafilah Sumbar hanya menempati rangking tujuh nasional.

“Kinerja pengurus LPTQ dapat diukur dengan melihat hasil prestasi pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional. Untuk itu diharapkan kepada pengurus LPTQ di bawah pimpinan bapak Nasrul Abit, dapat memiliki program unggulan dan strategi dalam rangka meraih hasil optimal,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dalam sambutannya usai melantik pengurus LPTQ Sumbar periode 2017-2021, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa perlu sinergitas antara seluruh anggota LPTQ yang berasal dari birokrat, cendekiawan, pengusaha dan perbankan dalam rangka memajukan program-program LPTQ Sumbar di masa mendatang.

Gubernur pun yakin, LPTQ di bawah pimpinan Nasrul Abit akan jauh lebih maju dan berkembang di banding pengurus LPTQ sebelumnya. Sebab, Nasrul Abit merupakan sosok pemimpin yang cekatan, ulet dan tangguh serta memiliki ilmu manejerial yang dapat diandalkan demi pengembangan organisasi LPTQ Sumbar ke depan.

Harapan senada juga disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H Salman K Memed dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pelaksana Harian Kakanwil Kemenag Sumbar ketika itu, H Syamsuir. Ia berharap, pengurus LPTQ yang baru hendaknya dapat membumikan Al-Qur'an di Bumi Minangkabau. Falsafah Adaik Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah harus menjadi bagian dalam kinerja LPTQ, sehingga masyarakat dapat menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit ketika dimintai tanggapannya mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan dan bertekad meningkatkan prestasi pada MTQ Nasional ke-27 di Provinsi Sumut, 2018 nanti. Setidaknya, kafilah Sumbar harus mampu menembus peringkat lima besar nasional.

Caranya, semua komponen yang terlibat dalam pembinaan qori dan qori’ah yang berkualitas harus saling bahu-membahu demi mengharumkan nama Ranah Minang di pentas nasional. Pembinaan berjenjang dan berkesinambungan yang dilakukan selama ini harus tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan. Dukungan dari pemerintah kota/kabupaten se-Sumbar dan jajaran Kemenag yang ada di daerah ini juga sangat dibutuhkan demi kemajuan bersama.

Sekadar diketahui, pada MTQ Nasional ke-26 di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat 2016 lalu, kafilah Sumbar menempati rangking ketujuh di bawah Provinsi Banten (juara umum), DKI Jakarta (peringkat kedua), Kepulauan Riau (peringkat ketiga), tuan rumah NTB (peringkat empat), Jateng (peringkat lima) dan Riau (peringkat enam).

Sedangkan peringkat delapan diraih kafilah Nanggroe Aceh Darussalam, peringkat sembilan Papua Barat dan peringkat sepuluh Jawa Barat.

Semoga Ketua LPTQ Sumbar yang baru, Nasrul Abit sukses melewati tantangan pertamanya untuk mengangkat prestasi kafilah Sumbar pada pelaksanaan MTQ Nasional ke-27 di Kota Medan, Provinsi Sumut 2018 mendatang. Amiin Ya Rabbal’alamin. (*)