Rakor Pembangunan Pemprov. Sumbar dengan Kabupaten dan Kota Berakhir

Rakor Pembangunan Pemprov. Sumbar dengan Kabupaten dan Kota Berakhir

Berita Utama WISNITA(Dishub) 14 Agustus 2017 19:58:59 WIB


 

Rapat Koordinasi Pembangunan  Pemprov Sumatera Barat dengan Kabupaten dan Kota ditutup hari ini 14 Agustus 2017 dan diakhir pembahasan dengan Kabupaten Pasaman

Fokus pembangunan yang disepakati antara Pem. Prov dan Pem. Kab Pasaman tercakup dalam beberapa sektor, antara lain:
A. Pertanian/Perikanan:
1. Bupati diharapkan dapat membuat pabrik pelet, Pemerintah Provinsi melalui APBN membantu kelompok nelayan kecil dengan memberikan pelet mini sehingga masyarakat tidak tergantung pada pabrik ikan.
2. Solusi yang sudah dilakukan pemerintah provinsi yakni membantu petani dengan induk unggul.
3. Untuk mendukung pertanian melalui program desa mandiri, bantuan yang akan datang yaitu traktor, alat tanam padi 2 unit per desa, dll.

B. Pendidikan:
1. Pemerintah Provinsi Siap untuk membantu pendidikan berkarakter.
2. Pemerintah provinsi untuk mendukung program membantu memfasilitasi melalui dana bos
3. Menyalurkan anggaran ke Pasaman senilai Rp. 101.038.000
4. Untuk kelengkapan sarana prasarana setiap tahun ditambah
5. Untuk peningkatan kompetensi dan kekurangan guru, Disdik Pemprov sedang menyurati Kemenpan-RB untuk mencabut moratorium rekrutmen guru
6. Pemerintah Provinsi menawarkan kesepakatan bersama untuk bisa ikut mengelola SD SMP

C. Kesehatan:
1. Ada kegiatan yang dilakukan di Puskesmas yang diberikan oleh Pusat melalui dana DAK ke kabupaten Pasaman, sudah memberikan rekomendasi terhadap usulan dari Kabupaten Pasaman.
2. Tetap memprioritaskan Kab. Pasaman dalam memberikan pelatihan teknis
3. Untuk dana jaminan kesehatan, porsi yang disampaikan sekitar 20 % untuk Kabupaten Pasaman.
4. Upaya promotif untuk puskesmas perlu progres dari Kabupaten Pasaman.
5. Untuk tenaga medis dan spesialis sudah ditutup, yang ada hanya program wajib kerja bagi dokter spesialis.
6. Tenaga bidan dan PTT di Kabupaten Pasaman yang sudah diangkat untuk tidak dipindahkan dari lokasi asal tenaga kesehatan tersebut.

D. Infrastruktur:
1. Tahun ini mengaspal jalan di Kabupaten Pasaman, untuk pelebaran jalan diharapkan kabupaten Pasaman memfasilitasi pembebasan lahan
Jalan Lubuk Sikaping Palu, dari dana DAU dan DAK sudah melalui daerah hutan.
2. Jalan Pati Simpang Empat, direncanakan diprogramkan pada tahun 2018.
3. Untuk konektivitas dari Pasaman ke Padang Lawas proposal sudah sampai Ke Provinsi, bisa didanai melalui bantuan khusus keuangan.

E. Irigasi :
1. Aliran irigasi yang menjadi kewenangan Provinsi untuk mendukung ketahanan pangan setiap tahun dianggarkan.
2. Dalam penanganan banjir, program penanganan banjir Batang Sumpur sudah diprogramkan

F. Pariwisata :
1. Ada dua frame yaitu DAK, dan Bantuan khusus keuangan dari Provinsi
2. Bantuan khusus keuangan 40 % dari Provinsi dan 60 % dari Kabupaten untuk pendampingan.
3. Pada DAK 2018 telah diusulkan sebanyak Rp.17 Miliyar untuk museum Imam Bonjol.

G. Peternakan :
1. Pemerintah Provinsi sudah dapat tenaga pendidik, puskeswan bisa difasilitasi melalui dana bantuan khusus keuangan.
2. Biaya tanam akan diberi dan pembibitan sapi seluruh pelayanan diseminasi sudah gratis.

H. Perumahan:
Dalam pendataan perumahan pemerintah kabupaten diharapkan untuk melakukan verifikasi dalam menunjang program percepatan pembangunan dari Kabupaten Pasaman. Demikian dilaporkan.. (by. Akral)