Perpustakaan Daerah Sumbar Minim Buku Kedokteran

Perpustakaan Daerah Sumbar Minim Buku Kedokteran

perpustakaan ROMI ZULFI YANDRA, S.Kom(Dinas Kearsipan dan Perpustakaan) 09 Agustus 2017 21:33:58 WIB


Perpustakaan Daerah Sumbar kekurangan buku kesehatan dan kedokteran. Akibatnya sejumlah mahasiswa kedokteran masih kesulitan mendapatkan buku lietrasi di Perpustakaan Daerah Provinsi Sumbar. Untuk itu, Wakil Gubernur Sumbar NAsrul Abit berharap adanya penambahan persediaan buku tentang kesehatan di perpustakaan daerah.

"Buku kesehatan itu sangat mahal harganya jika dibeli oleh mahasiswa kita Untuk itu, Kami berharap adanya bantuan dari Bank Indonesia ataupun CSR dari BUMN dapat menyumbang buku tentang kesehatan, sebab buku tersebut masih kurang di Perpustakaan Daerah" ujarnya, saat ditemui di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumbar, Senin (7/8).

Ditambahkan, untuk buku ilmiah lain di antaranya ekonomi, perdagangan, sejarah sudah mencukupi. Namun, buku kesehatan dan kedokteran yang sangat minim di Perpustakaan Daerah.

Selain itu, juga berharap adanya penambahan buku baru tentang teknologi, keuangan dan lainnya. Karena, ilmu dari buku sangat penting bagi generasi muda terutama mahasiswa dalam menambah ilmu pengetahuannya.

Selain itu, katanya, Pemerintah Provinsi Sumbar setiap tahun aa pengadaan buku sesuai dengan kebutuhan dan minat baca anak-anak, serta keperluan mahasiswa. Namun, buku tentang kesehatan maupun kedokteran yang belum bisa dilakukan pengadaannya dikarenakan harga bukunya yang masih mahal.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumbar, Alwis menyebutkan, bku tentang kesehatan maupun kedokteran di Perpustakaan Daerah masih kurang. Ada beberapa koleksi buku tentang kesehatan tersebut, namun tidak dapat memenuhi semua kebutuhan dari mahasiswa yang berkunjung untuk mencari referensi terkait buku tersebut.

"Ada beberapa koleksi kami di Pustaka daerah. Namun tidak banyak karena harga buku tersebut masih mahal dan dana terbatas untuk mengoleksinya. sehingga, pelayanan Pustaka untuk mahasiswa kesehatan atau kedokteran masih belum dapat terpenuhi sepenuhnya." katanya.

Dijelaskan, saat ini perpustakaan daerah memiliki koleksi 120 ribu eksemplar buku, dengan judul hampir 100 buku ribu, karena dari satu judul saja ada enam buku, Namun dari koleksi itu masih minim memang dari buku kesehatan. "Untuk itu kami berharap ada bantuan maupun sumbangan buku kesehatan maupun kedokteran sebagai koleksi buku di Perpustakaan Daerah dari beberapa pihak", harap Alwis. sumber Harian Singgalang, 8 Agustus 2017.