Rapat Terbatas Proyek Strategis Nasional Provinsi Sumatera Barat

Rapat Terbatas Proyek Strategis Nasional Provinsi Sumatera Barat

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 03 Agustus 2017 00:52:53 WIB


Jakarta, 2 Agustus 2017

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan rapat terbatas dengan topik evaluasi proyek strategis nasional (PSN) dan program prioritas untuk Provinsi Sumatera Barat.

Rapat terbatas dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta Pusat. Dalam rapat terbatas ini, Jokowi meminta penjelasan kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno terkait program pembangunan jalan tol seperti jalan tol Padang-Bukittinggi dan jalan tol Padang-Pekanbaru.

Menurut Presiden, program strategis nasional ini sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat dan daerah sekitarnya. Untuk itu, implementasi proyek di lapangan perlu dikawal oleh pemerintah.

Jokowi pun menekankan bahwa pembangunan proyek strategis nasional harus memiliki dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Proyek strategis nasional diharapkan mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Berdasarkan catatan Presiden, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat pada kuartal I- 2017 tumbuh hingga 4,91%. Pertumbuhan ekonomi ini dinilai cukup baik, namun pemerintah perlu tetap memerhatikan angka kemiskinan di Sumatera Barat yang berada pada level 6,87% dan pengangguran sebesar 5,8%.

Proyek strategis nasional diharapkan dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Sumatera Barat. Untuk itu, pembangunan proyek prioritas ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam kesempatan ini juga mengajukan beberapa hal antara lain:

1. Revitalisasi KA Padang - Padang Panjang - Bukittinggi, Sijunjung - Pekanbaru dan Padang - Bandara Internasional Minangkabau - Padang Pariaman.

2. Pengembangan pembangunan jalan ke Kawasan Wisata Mandeh.

3. Pembangunan jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang.

4. Pembangunan terpadu infrastuktur di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

5. Evaluasi pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera.

Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Sumatra Barat juga dihadiri Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, KSP Teten Masduki, Menkominfo Rudiantara, Menhub Budi Karya Sumadi, Menpar Arief Yahya, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menkes Nila Moeloek, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Ka BPN Sofyan Djalil, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.