Mengurangi Berita Hoax

Mengurangi Berita Hoax

Berita Utama Drs. AKRAL, MM(Diskominfo) 18 April 2017 10:33:01 WIB


Pemerintah  Provinsi Sumatera Barat mulai merapatkan barisan dalam rangka menghalangi munculnya berita-berita bohong (HOAX)  melalui media sosial, karena berita Hoax ini kalau dibiarkan tentu akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan bahkan dapat pula menimbulkan perpecahan, karena adanya berita yang tidak benar dari orang-orangan atau dari kelompok yang tidak bertanggung jawab.


Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika tidak mau ketinggalan dalam rangka membatasi berita Hoax ini, sekalipun melalui teknologi hal ini sulit dilakukan oleh Diskominfo, tetapi pemerintah tetap berusaha, hal ini disampaikan oleh Kabid Layanan Informasi Publik Bapak Ir. Nurfitrisman. M M. Lebih jauh beliau mengatakan, usaha yang dilakukan oleh Pem. Prov. Sumbar dalam hal ini Diskiminfo dalam rangka membatasi berita Hoax diantaranya adalah, dengan melaksanakan sosialisasi tentang berita Hoax,  penanggulangannya, dan akibatnya. Sosialisasi ini dilaksanakan secara road show (berkeliling) ke seluruh  Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Kita memberikan penjelasan kepada masyarakat, pegawai pemerintah kabupaten dan kota, stake holder dan pemerhati IT tentang bahaya berita Hoax, dan juga menjelaskan bahwa berita Hoax adalah berita bohong yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang ingin mengacaukan suasana aman damai ini, sehingga mereka menciptakan psywar (perang psicologi), dengan demikian masyarakat akan bingung dengan opini-opini yang mereka buat, dan bahkan sifat beritanya lebih banyak yang menghasut dan kebencian.

Narasumber yang ditampilkan dari Kominfo, dari Kepolisian, dari tokoh masyarakat dan Da'i. Disamping itu Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah meluncurkan (Launching) tahun 2017 ini Kelompok Masyarakat Anti Berita Hoax, demikian pak Man menjelaskan. Ketika ditanya apakah Diskominfo tidak mampu mencegah atau memblokir berita Hoax melalui teknologi. Mantan Kabid Kominfo Dihub Sumbar ini menjawab,  bahwa secara teknologi belum, karena kita sangat kekurangan sarana dan prasarana serta SDM yang mumpuni, karena diblokir satu yang lain tetap  lolos, apalagi Hoaxer juga ribuan jumlahnya.

Pak Man juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih selektif membaca berita di internet atau media sosial, lihat sumber beritanya, lihat media yang memberitakan serta pesan siapa yang disampaikan, demikian pak Man menutup pembicaraannya.

Semoga kedepan dengan apa yang telah dilaksanakan oleh Pem. Prov. Sumbar ini masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita yang berbau kebohongan artinya masyarakat lebih selektif membaca berita.....semoga....(by. Akral)