HOAX adalah salah satu dampak IT dan harus diperangi

Berita Utama Drs. AKRAL, MM(Diskominfo) 29 Maret 2017 15:49:01 WIB


Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada saat Deklarasi Masyarakat Sumbar Anti HOAX di auditorium Gubernuran Jalan Sudirman Padang 29 Maret 2017. Lebih lanjut Gubernur menyampaikan bahwa informasi positif harus kita kembangkan dan informasi yang negatif harus kita lenyapkan, kita harus paham dan mengert tentang kebenaran suatu berita, apakah suatu berita itu benar atau salah apakah berita itu bertanggungjawab, seperti yang viral di media sosial sekarang adalah berita tentang penculikan anak, tidak mungkin berita yang salah sumbernya dari pemerintah.

Gubernur juga mengharapkan Kepada seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) jangan sampai Gagap Tecknologi (Gaptek), ikuti terus perkembangan IT dan berita melalui IT tersebut, sebab gubernur juga sering menyampaikan informasi melalui  IT seperti WA terutama tentang rapat, sehingga berita sampai dalam hitungan detik, masalah undangan tertulis nanti bisa menyusul, hal ini dilakukan agar cepat dan efisien sehingga bisa menghemat kertas dan tinta.

Selanjutnya Gubernur yang juga ustad ini mengharapkan kepada generasi muda agar hati-hati membaca berita yang belum tentu kebenaran atau HOAX, dimana HOAX ini akan dapat memecah belah persatuan, Rumah tangga bisa hancur, persahabatan bisa hancur dan bahkan NKRI pun akan dapat hancur oleh HOAX ini. Pemerintah tetap berusaha untuk mencegah berita yang tidak bertanggungjawa ini, namun kecanggihan teknologi dan kehebatan manusia yang menyebarkan HOAX , mereka tetap leluasa mengemas berita sampah ini. Cara yang paling ampuh untuk mecegah HOAX adalah dari diri sendiri, yaitu dengan meningkatkan kewaspadaan, ketelitian dan kehati-hatian dalam memahami sutu berita, juga sumber berita itu harus dari suatu sumber yang dapat dipercaya. Bahkan agama Islam pun melarang kita untuk berbuat Ghibah (gosip), karena ghibah lebih bayak ke fitnah, dan ancamannya adalah api neraka dan pahala kita juga akan habis dan berpindah pula kepada orang yang kita fitnah tersebut, demikian Pak IP menutup pidato dengan  setengah berdakwah.

Sebelum Sambutan Gubernur juga dibacakan Deklarasi Anti HOAX oleh elemen masyarakat Sumbar dengan bunyi Deklarasi ANTI HOAX sebagai berikut:

Mari tingkatkan internet sehat

Perkuat Persatuan dan Kesatuan

Cegah Penyebaran HOAX

Pastikan Kebenaran informasi dari Sumber yang benar

Cermat Membaca Korelasi foto dan Caption yang proaktif

Jika informasi yang belum diketahui kebenarannya abaikan saja

Kita mesti Jeli dalam membaca berita

Acara dilanjutkan dengan penandatangan selubung kesepakatan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat yang di saksikan oleg Gubernur dan Seluruh anggota FORKOPIMDA dan Kepala Dinas Kominfo Sumbar Ir. Yeflin Luandri. MSi

Adanya deklarasi ini diharapkan berita HOAX dapat dikurangi peminatnya di Sumatera Barat juga berkurang, sehingga masyarakat juga akan sadar pula tentang dahsyatnya HOAX ini, demikian disampaikan oleh Portal Sumbar ...Insya Allah ( by. Akral )