Sumatera Barat Akan Bangun Gedung Inflasi
() 06 Juli 2015 12:31:52 WIB
Hal ini di sampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat Bapak Irwan Prayitno dalam pidato pembukaan Bazar di lingkungan Kantor Gubebernur Sumatera Barat Kamis pagi pukul 10.00 Wib, yang dihadiri oleh beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, juga oleh Asisten dan para Staf Ahli Gubernur sertaibu-ibu Penggerak PKK Sumatera Barat. dimana Sumatera Barat saat ini sedang membangun gedung inflasi dan gedung ini akan dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi di Sumatera Barat, lebih lanjut Gubernur menyampaikan bahwa di gedung inflasi nantinya akan berkumpul para konsumen dan para distributor serta pemangku kepentingan (stakeholder) untuk merumuskan dan memecahkan masalah inflasi yang terjadi di Sumatera Barat, sehingga dampak ekonomi yang terjadi di Sumatera Barat akan dapat pula diketahui penyebab serta solusi yang akan diambil. Dengan demikian masyarakat di Sumatera Barat tidakberlarut-larut mengalamiinflasi. Apabila terjadi inflasi mau tidak mau yang paling merasakan adalah masyarakat terutama sekali masyarakat golongan menengah kebawah seperti petani dan nelayan serta pekerja sector non formal.
Bazar ini selalu dilaksanakan setiap tahun pada bulan Ramadhan saat menjelang 1 Syawal dalam rangka menyambut IdulFitri, Gubernur dalam pidatonya menyampaikan bahwa Bazar ini dilaksanakan juga dalam rangka membantu masyarakat miskin di Sumatera Barat umumnya dan khususnya di Kota Padang karena Bazar ini dilaksanakan di Kota Padang, yang mana Panitia Bazar ini juga menyediakan kupon senyak 3500 lembar yang dibagikan kepada masyarakat untuk mendapatkan belanja murah, kupon ini disubsidi oleh PT. Semen Padang dengan Bank Nagari. Gubernur berpesan kepada Panitia agar kupon hendaknya diberikan kepada orang yang betul-betul membutuhkan yaitu masyarakat yang kurang mampu, dan jangan diberikan kepada PNS yang golongannnya tinggi, karena PNS sudah mendapatkan tunjangan daerah dan THR serta Gajike 13 namun berikanlah kepada PNS golongan I, memang di saat Ramadhan ini umat Islam selalu konsumtif. Politisi PKS ini juga berpesan kepada umat Islam janganlah terlalu konsumtif di bulan Ramadhan, sebab siang hari kita tidak makan dan tidak minum, tentuakan mengurangi konsumsi, dengan sendirinya akan mengurangi pula dari sisi biaya, dan malamnya sebaiknya kita Taraweh setelah itu mengaji dan langsung tidur, sementara makanan yang dibeli siang tadi tidak dapat dimakan sehingga terjadi kemubaziran, Alqur’an juga mengatakan bahwa mubazir itu adalah temannya syetan artinya kita tidak boleh melakukan pemubaziran apalagi di bulan suci Ramadhan. Jangan pula kita mengkonsumsi makanan terlalu banyak di malam hari, hal ini juga tidak baik untuk kesehatan. Bapak Gubernur juga berharap kepada perusahaan lainnya yang ada di Sumatera Barat untuk ikut serta dalam pelaksanaan Bazar sehingga lebih banyak masyarakat yang kurang mampu dapat menikmati barang-barang konsumsi dengan harga murah tetapi barang nyaber kwalitas.Seteah dilakukan pengguntingan untaian melati oleh Ibu Ida Muslim Kasim, Gubernur Sumatera Barat beserta Kepala SKPD dan undangan lainnya meninjau stand peserta Bazar
Bazar ini di koordinir oleh Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, yang di ikuti oleh UMKM, Asosiasi Pedagang eceran dan beberapa pengerajin binaan Dinas Perindutriandan Perdagangan dan Dinas Koperasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, seperti disampaikan olehWerdarusmen. SE sebagaimana disampaikan dalam pidato laporan panitia dan Bazar ini dilaksanakan sampai hari Jum’at tanggal 10 Juli 2015 yang akan dating demikian Kepala Biro Ekonomi menutup pembicaraannya.(Telematika)