[Hoax]Jokowi Bicara Soal Propaganda Rusia(Untuk Lawan Politik dengan Strategi Firehose Of Falsehood)

[Hoax]Jokowi Bicara Soal Propaganda Rusia(Untuk Lawan Politik dengan Strategi Firehose Of Falsehood)

Prov. Sumbar(Admin) 28 Februari 2019 15:37:31 WIB


Telah beredar postingan di media sosial facebook denga artikel tentang Jokowi bongkar strategi firehose of falsehood
yang dipakai lawan politik. Juru bicara TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, Mengungkapkan alasan
Jokowi berbicara soal antek asing dan proparganda Rusia. Menurut Ace, Jokowi sedang membongkar strategi
kampanye lawan politik, yaitu strategi firehose of falsehood. ciri-ciri strateginya adalah :
1. berusaha mendapatkan perhatian media dengan pernyataan dan tindakan yang konyol dan mengundang
kontorversi.
2. melemparkan pernyataan - pernyataan yang bentuknya partial truth, misleading claim dan bahkan bohong.
tujuannya menghilangkan kepercayaan pada data obyektif dan merusak kredibilitas sumber data.
3. pernyataan itu dikeluarkan secara berulang-ulang dan terus menerus sehingga menjangkau banyak orang.
4. menuduh lawan politik melakukan kebohongan.
5. menyentuh sisi-sisi sentimen atau emosional dengan menebar kebencian, keterancaman dan ketakutan untuk
membuat masyarakat bersikap konservatif.

Tanggapan :

Hasan Syadzily menegaskan pernyataan Jokowi soal adanya propaganda Rusia hanya sebuah istilah. Ace mengatakan
istilah itu tidak ada kaitannya dengan intervensi Rusia. Pernyataan Pak Jokowi sebagai calon presiden tentang
propaganda Rusia hanyalah sebuah istilah dan tidak berhubungan dengan intervesi negara Rusia pada proses politik
di Indonesia, ujar Ace melalui keterangan tertulis, Senin (4/2/2019). Ace mengatakan istilah propaganda Rusia populer
setelah RAND Corporation menerbitkan artikel The Russian Firehose of Falsehood Propaganda Model pada 2016.
Kata Ace, propaganda Firehose of Falsehood atau semburan kebohongan ini disebut digunakan dalam pemilu di
Brazil, Mexico, dan Venezuela. Sehingga sudah menjadi bagian dari metode perpolitikan baru di era post-truth. Ace
menjelaskan propaganda Firehose of Falsehood juga mempunyai beberapa ciri. Pelakunya berusaha mendapatkan
perhatian media melalui pernyataan dan tindakan yang mengundang kontroversi. Kemudian, pelakunya juga
melemparkan pernyataan yang misleading atau bahkan bohong. Ace mengatakan tujuannya adalah menghilangkan
kepercayaan pada data dan merusak kredibilitas. Pernyataan bohong itu diulang terus menerus agar menjangkau
banyak orang. Sementara itu, Ace menegaskan hubungan Indonesia dengan Rusia Hubungan persahabatan
Indonesia dan Rusia justru semakin erat di era Pak Jokowi. Bahkan terakhir pada 14 November 2018, ketika KTT ASEAN
33, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Putin di Singapura untuk peningkatan kerjasama ekonomi dua negara.
Dengan membongkar strategi propaganda ini, Pak Jokowi mengingatkan rakyat agar tidak tertipu oleh model
propaganda seperti itu. Selain itu, Pak Jokowi memberi peringatan terhadap bahaya penggunaan propaganda seperti
ini karena bisa memecah belah dan mengadu domba rakyat. Sangat besar ongkos yang dipertaruhkan jika elite politik
untuk kepentingan pragmatisme politik menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan,ujar Ace.
Menurut Ace alasan Jokowi menyerang balik kubu lawannya adalah untuk mengingatkan publik untuk memperingati
ada bahaya propaganda layaknya Pemilu AS. Ia lantas mempertanyakan siapa yang menggunakan strategi asing
untuk memenangkan Pilpres tersebut.


Anti Hoax Terkait Lainnya :