Tiga Kota di Sumatera Barat peroleh Adipura

Lingkungan CITRA APRO AMOR, S.Si(Dinas Lingkungan Hidup) 29 Juli 2016 12:46:35 WIB


     Penghargaan Adipura adalah penghargaan tertinggi untuk kota-kota di Indonesia yang diberikan kepada Bupati/Walikota yang telah berhasil melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya terutama dalam aspek pengelolaan dan penanganan sampah, penataan ruang terbuka hijau, pengelolaan sanitasi dan keanekaragaman hayati dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Penerimanya dikelompokkan dalam empat kategori yaitu, kota metropolitan (berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500 ribu – 1 juta jiwa), kota sedang (100 ribu – 500 ribu jiwa), dan kota kecil (kurang dari 100 ribu jiwa). Penghargaan adipura ini telah diberikan sejak tahun 1986 dan sempat terhenti pada periode tahun 1998-2002.

     Penghargaan Adipura tahun 2016 diberikan dalam tiga kategori yaitu Adipura Buana, Adipura Kirana, dan Adipura Paripurna. Kota Payakumbuh memperoleh penghargaan Adipura Buana yang merupakan penghargaan Adipura yang diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang layak huni (livable city). Sedangkan penghargaan Adipura Kirana diberikan kepada Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang. Adipura Kirana adalah penghargaan Adipura yang diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism, and investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup (attractive city). Penyerahan penghargaan Adipura ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Bapak Jusuf Kalla kepada kepala daerah penerima penghargaan pada puncak peringatan HLH pada 22 Juli yang lalu.  Selain penghargaan Adipura, juga diserahkan plakat dan sertifikat Adipura kepada Kota Sawahlunto dan Kabupaten Tanah Datar. Untuk Piagam adipura diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Siti Nurbaya.