Rapat Kerja Komisi Irigasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat

Rapat Kerja Komisi Irigasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat

Prestasi Daerah Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air(Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air) 27 April 2016 12:37:11 WIB


RAPAT KERJA KOMISI IRIGASI

 

Komisi Irigasi yang telah dikukuhkan melaksanakan Rapat Kerja untuk memberikan masukan-masukan dan pemecahan masalah yang ada di Tingkat Kabupaten/Kota sampai ke Tingkat Kecamatan pada tanggal 26 s/d 27 April 2016 di Padang.

Sambutan dari Ketua Komisi Irigasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat

 

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yth.Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat

Yth Para Anggota Komisi Irigasi Provinsi Sumatera Barat

Yth. Para Kepala SKPD terkait Kabupaten/Kota atau yang mewakili.

Yth. Bapak/Ibu Konsultan Pemberdayaan,

Yth. Bapak/Ibu peserta Rapat Kerja Komisi Irigasi.

 

      Pertama-tama marilah kita bersama-sama memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kehidupan, kesehatan bagi kita serta makhluk lainnya.

Selanjutnya Shalawat dan Salam kita persembahkan kepada junjungan kita Nabi Kita Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.

 

Hadirin, yang saya hormati,

Pertama – tama saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta rapat yang telah hadir dalam rangkaRapat Kerja pertama Komisi Irigasi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016.

Komisi Irigasi merupakan forum multi pihak dari unsur pemerintah, unsur petani, dan unsur pengguna jaringan irigasi dalam rangka mewujudkan keterpaduan pengelolaan sistem irigasi yang ada di tingkat pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan di tingkat antar provinsi. Sehingga keberadaan komisi irigasi dapat membantu Gubernur dalam merumuskan kebijakan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi. Keberadaan komisi irigasi juga mempunyai peran strategis dalam mewujudkan terciptanya proses koordinasi yang kondusif dan komunikasi antara unsur pemerintah terkait dengan non-pemerintahan baik perkumpulan petani pemakai air maupun pengguna jaringan irigasi lainnya. Hal ini juga dipertegas dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 17 tahun 2015 tentang Komisi Irigasi bahwasanya komisi irigasi bertujuan untuk menciptakan keterpaduan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi seluruh stake holder yang bergerak di bidang keirigasian agar tercapainya kesatuan visi dalam pengelolaan irigasi kedepannya.

Komisi Irigasi sebagai pilar penting dalam pengelolaan dan penguatan kinerja sistem irigasi di Sumatera Barat yang mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain sebagai berikut : 1. Merumuskan kebijakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi serta fungsi irigasi; 2. Merumuskan pola dan rencana tata tanam; 3. Merumuskan rencana tahunan penyediaan air irigasi; 4. Merumuskan rencana tahunan pembagian dan pemberian air irigasi; 5. Memberikan rekomendasi prioritas alokasi dana pengelolaan irigasi; 6. Memberikan pertimbangan tentang izin alih fungsi lahan beririgasi.

 

Para hadirin yang saya muliakan,

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi daerah irigasi yang besar yaitu seluas 421.718 Ha dengan jumlah 3.888 buah daerah irigasi. Dari luasan tersebut yang menjadi irigasi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebanyak 65 daerah irigasi dengan luasan 65.007 ha. Secara umum kondisi infrastruktur daerah irigasi di Provinsi Sumatera Barat dengan kondisi baik 60% dan mengalami kerusakan sedang hingga berat mencapai 40%. Sedangkan dari sisi kinerja irigasi masih perlu perhatian kita bersama.

Sistem irigasi ditentukan oleh nilai kinerjanya. Penilaian kinerja sistem irigasi ditentukan oleh beberapa komponen, yaitu : prasarana fisik (infrastruktur), produktivitas padi, sarana penunjang, organisasi personalia, P3A dan Dokumentasi. Dari komponen tersebut dapat kita ketahui bahwa peran kelembagaan cukup signifikan sebagai motor penggerak berfungsinya pengelolaan irigasi.

PemerintahProvinsi Sumatera Barat telahberkomitmenuntukmemprioritaskanpengembangandanpeningkatankualitaspengelolaansumberdaya air danirigasi.Dalam RPJMD 2016 – 2021 ditetapkanpeningkatanindekkinerjairigasiprovinsisebagaisalahsatuindikatorsasaran yang akandicapaiolehpemerintahprovinsi, untukpencapaiansasaraninitentunyatidakterlepasdariperananlembagapengelolairigasitermasukkomisiirigasi.

Mengingat besarnya anggaran yang diperlukan dalam meningkatkan kinerja infrastruktur irigasi yang sangat membebani struktur anggaran yang ada melalui APBD provinsi maupun APBN, maka perlu kiranya kita memfokuskan perhatian kita terhadap indikator lain yang diluar infrastruktur yang juga memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan kinerja irigasi, antara lain dengan meningkatkan SDM, pengelolaan yang baik dari sisi institusi pemerintah, sampai kepada masyarakat petani tergabung dalam suatu wadah/kelembagaan yang kuat dan mandiri. Sehingga dengan mengoptimalkan sarana prasarana yang tersedia dan mengatur tata kelola pemanfaatan air irigasi dengan baik dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian berlandaskan kepada budaya dan kearifan lokal pada masing – masing daerah.

Peningkatan kinerja melalui hal – hal tersebut diatas diharapkan menjadi budaya kerja dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi khususnya pertanian menuju kedaulatan pangan yang sudah menjadi target kita bersama.

Disamping itu juga, pemanfaatan teknologi seperti penguatan data untuk meningkatkan kinerja perencanakan, monitoring dan evaluasi sangat perlu dilakukan, sehingga kemudahan - kemudahan dan efisiensi dalam pembangunan yang berdampak terhadap dalam peningkatan produksi pangan, baik dari hal kualitas maupun kuantitas.

Untuk itu peran komisi irigasi dalam pencapaian hal – hal tersebut diatas sangat penting. Pada pertemuan ini diharapkan akan dapat melahirkan upaya – upaya yang perlu dilakukan dalam menentukan langkah – langkah yang harus dilakukan masing – masing pihak dalam suatu rekomendasi yang akan menjadi titik tolak untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Provinsi Sumatera Barat.

 

Para hadirin yang saya hormati,

Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Kami berharap dengan kegiatan ini kita bisa memberikan suatu masukan untuk pembangunan Sumatera Barat kedepannya terutama terkait dengan bidang irigasi.

Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim Rapat Kerja komisi Irigasi Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 dibuka secara resmi.

Selamat bekerja, semoga apa yang kita lakukan hari ini dan esok menjadi catatan amal bagi kita disisi ALLAH, SWT.

Terimakasih atas perhatian Bapak dan Ibu.

Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Wr Wb.

 

Padang, 26 April 2016

Ketua Komisi Irigasi

Provinsi Sumatera Barat

 

 

Ir. Afriadi Laudin M.Si