Membudayakan Gemar Membaca

Membudayakan Gemar Membaca

perpustakaan ROMI ZULFI YANDRA, S.Kom(Dinas Kearsipan dan Perpustakaan) 21 April 2016 07:54:09 WIB


Kegemaran membaca memang menjadi persoalan klasik di Indonesia. Bahkan masyarakat tidak tahu bahwa ada perpustakaan di kotanya masing-masing. Dan kurang pemahaman tentang perpustakaan dan fungsinya. Masyarakat terutama kalangan remaja dan anak muda membuat mereka kehilangan ketertarikan dengan buku dan perpustakaan.

Dalam rangka memasyarakatkan perpustakaan tersebut, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno  di Blitar melakukan sosialisasi (19/42016) di Auditorium Kantor Bupati Darmasraya. Kegiatan ini bekerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Darmasraya. Turut hadir dalam acara tersebut Purwanto, S.IPI. Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Bukittinggi, Drs Januar Risdi Ketua Dewan Perpustakaan Sumatera Barat mewakili Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, Ali Umar, SH. Kepala Kantor Perpustakaan dan Dokumentasi Kabupaten Darmasraya.

Acara yang dihadiri oleh 300 peserta ini dibuka langsung oleh Amrizal, Wakil Bupati Darmasraya. Dalam pidatonya mengajak generasi muda untuk gemar membaca agar lahir Bung Karno dan Bung Hatta baru dari Darmasraya. Acara ini diramaikan oleh siswa-siswa beberapa SLTP dan SLTA yang ada di Darmasraya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Drs. Suyatno, M.Si, Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Beliau mengajak generasi muda untuk terus menggali nilai-nilai ketokohan para pahlawan kita seperti Bung Karno dan Bung Hatta.

Purwanto, S.IPI, Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Bukittinggi juga menyampaikan bahwa Perpustakaan Proklamator Bung Karno maupun Perpustakaan Proklamator Bung Hatta merupakan pusat studi nilai-nilai luhur ketokohan pahlawan bangsa. Perpustakaan tersebut menyedia fasilitas untuk menunjang studi tersebut, seperti ruang diskusi, buku-buku langka, dan sebagainya.

Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, diwakili oleh Drs. Januar Risdi, M.Lib., Ketua Dewan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat menegaskan bahwa ada 3 point yang menjadi tugas perpustakaan, yaitu: menjemput masa lalu, mengerjakan masa sekarang, merajut masa depan.

“Dalam menjemput masa lalu, perpustakaan harus menjadi garda terdepan untuk mencari, menemukan, menggali, dan menyajikan kembali sejarah bangsa. Baik dari buku-buku hasil pemikiran pendiri bangsa maupun dari naskah kuno,” ungkap Drs. Januar Risdi, M.Lib.

Untuk merajut masa depan perlu dikembangkan dan dipopulerkan derakan family literasi, yaitu pembudayaan literasi dimulai dari keluarga, dimulai dari umur nol pada anak-anak sebagi penerus bangsa.

Di samping itu, Ali Umar, SH., Kepala Kantor Perpustaka dan Dokumentasi Kabupaten Darmasraya menyampaikan bahwa Pemerintahan Kabupaten Darmasraya sedang membangun perpustakaan yang memiliki konsep wisata baca. “Kita akan menjadikan perpustakaan menjadi tujuan kunjungan wisata dan rekreasi masyarakat,” ujar Ali Umar, SH.