Diklat Manajemen Penyuluh THL-TBPP

Diklat Manajemen Penyuluh THL-TBPP

Pertanian RASMUNALDI, ST(Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan) 20 April 2016 10:42:21 WIB


Para penyuluh Tenaga Harian Lepas dan Penyuluh Bantu Pembangunan Pertanian (THL-TBPP) diharapkan mampu menggali potensi wilayah masing-masing. Dengan mengetahui wilayahnya itu, THL –TBPP mampu membuat pograma penyuluhan setiap tahun yang menjadi dasar kerja penyuluh dalam mendukung peningkatan produksi.Demikian diungkapkan Plt Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumatera Barat, Ir. Besli dalam sambutan ketika membuka Diklat Manajemen Penyuluhan Pertanian Bagi THL-TBPP Angkatan II di Aula Balai Diklat Pertanian , Jalan Bandar Buat Padang ,Selasa 19 April 2016.

Ia mengatakan, saat ini Dinas Pertanian dengan seluruh jajaran tengah diberi tanggung jawab yang sangat berat dalam mendorong peningkatan produksi, khususnya padi dan jagung. Karena nya untuk mencapai peningkatan produksi tidak bisa hanya dilakukan oleh Dinas Pertanian, tapi dukungan juga dukungan penyuluh THL-TBPP.“Kita telah menyusun target-target peningkatkan produksi setiap tahunnya. Untuk mencapai target itu sangat dibutuhkan dari Bapak/Ibu yang menjadi ujung tombaknya,” ucap Besli. Ia menambahkan, untuk mencapai target peningkatkan produksi dapat dilakukan dengan dua cara yang melalui penambahan luas panen dan peningkatkan provitas. Kedua upaya itu tidak akan mungkin tercapai kalau tidak didukung oleh tenaga penyuluh di lapangan.

Diikuti 30 Penyuluh.

Diklat Penyuluh THL-TBPP yang dilaksanakan dari tanggal 19 – 25 April 2016 ini diikuti 30 orang penyuluh THL-TBPP dari 5 Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Tanah Datar, 50 Kota, Solok, Solok Selatan dan kota Payakumbuh. Diklat ini menggunakan pendekatan Andragogi dengan jumlah materi sebanyak 62 jam.