PENILAIAN KINERJA DAN KELEMBAGAAN BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA TINGKAT PROVINSI TAHUN 2015

PENILAIAN KINERJA DAN KELEMBAGAAN BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA TINGKAT PROVINSI TAHUN 2015

Artikel NONONG HANUGRAH, A.Md(Dinas Kelautan dan Perikanan) 04 April 2016 12:30:09 WIB


1. Latar Belakang

Kelompok dan kelembagaan menjadi bagian penting dalam upaya pencapaian produksi. Pembudidaya ikan sebagai pelaku usaha yang bergabung dalam kelembagaan kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) termasuk didalamnya Unit Pembenihan Skala Kecil (UPR) dan Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT)  mempunyai peran penting sebagai ujung tombak dalam upaya peningkatan produksi di lapangan. Kelompok dituntut agar mampu, tangguh, dinamis,  dan mandiri, banyak kelompok yang terbentuk karena adanya program pemerintah berupa bantuan penguatan permodalan, bantuan sosial akan tetapi secara perlahan peran dan fungsinya redup atau sebagian hilang. Hal ini disebabkan lemahnya pembinaan atau pemberdayaan kelompok untuk memacu,memberi motivasi serta apresiasi terhadap kegiatan kelompok yang berprestasi guna mendorong kelompok lainnya.

Pembinaan POKDAKAN yang dilakukan melalui kegiatan Penilaian Kinerja Kelompok (POKDAKAN) diperlukan guna meningkatkan motivasi dan peran kelompok dalam pelaksanaan dan pencapaian sasaran program pembangunan perikanan budidaya yang sekaligus diarahkan pada upaya penerapan sertifikasi usaha pembudidayaan ikan dalam upaya memenuhi jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan.

Kelembagaan Unit Pembenihan yang merupakan sebagai input produksi yang sangat penting dan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan usaha perikanan budidaya yang harus tersedia dalam jumlah cukup dan kontiniu serta terjamin mutunya. Benih yang bermutu dicirikan antara lain: pertumbuhan cepat, seragam, sintasan tinggi, adaptif terhadap lingkungan, bebas parasit dan tahan terhadap penyakit, efisien dalam penggunaan pakan serta tidak mengandung residu bahan kimia dan obat-obatan berbahaya. Penyediaan benin bermutu dapat dicapai bila unit pembenihan menerapkan Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dalam produksi Benihnya.

1.2  Tujuan

Penilaian Kinerja dan Kelembagaan Perikanan Budidaya Tingkat Provinsi

Sumatera Barat Tahun 2015 di selenggarakan dengan tujuan :

  1. Memberikan motivasi kepada POKDAKAN dan Unit Pembenihan Ikan Rakyat (UPR) untuk meningkatkan produksi dan produktivitas usaha berkelanjutan serta menghasilkan produk bermutu yang berdaya saing di pasar internasional.
  2. Meningkatkan kinerja BBI sebagai penghasil induk dan benih ikan serta distribusi benih ikan bermutu dan diseminasi teknologi dapat berjalan sesuai tupoksinya.
  3. Mengevaluasi kinerja kelompok dan kelembagaan perikanan budidaya.
  4. Membimbing dan membina kelompok dan kelembagaan perikananbudidaya untuk berpartisifasi aktif dalam pelaksanaan program perikanan budidaya.
  5. Memberikan apresiasi terhadap kegiatan kelompok dan kelembagaan perikanan budidaya.
  6. Memberikan motivasi kepada petugas teknis dan penyuluh di lapangan untuk meningkatkan pembinaan terhadap POKDAKAN dan UPR.

1.3  Sasaran

 

Sasaran penilaian tahun 2015 adalah Pokdakan Nila/Mas/Gurame dan

  • serta UPR Se-Sumatera Barat.
  •  

Keluaran yang diharapkan pada kegiatan penilaian Kinerja kelembagaan ini

  •  
  1. Pembinaan  secara komprehensif.
  2. Penilaian Kinerja merupakan Pembinaan dan penguatan kelembagaan;
  3. Konsultasi dan koordinasi;
  1. HASIL PEMENANG PENILAIAN KINERJA TAHUN 2015.

 Hasil Penilaian Kinerja Lembaga/Pokdakan (Pokdakan   dan UPR) Tingkat Provinsi Barat Tahun 2015. Penilaian Kinerja dilaksanakan terhadap kelembagaan      pembudidaya pada 10 Kabupaten/Kota. Adapun kriteria penilaian untuk masing-masing kelembagaan adalah :

  1. Penilaian Kinerja Kelompok dan Kelembagaan Perikanan Budidaya Tingkat Provinsi tahun 2015 terdiri dari 3 (tiga) kategori lomba kinerja kelompok dan kelembagaan sesuai dengan usulan dari Kabupaten/Kota
  2. UPR, PokdakanNila, Mas, gurami dan Lele

Aspek yang dinilai adalah aspek ekonomi dengan bobot 25% yang menyangkut analisa usaha dan pendapatan, aspek social dengan bobot 25% yang menyangkut kerjasama, kemitraan, kelembagaan serta aspek teknis yang menyangkut produktivitas dan penerapan CBIB/CPIB dengan bobot 50%

3. ada pun hasil penilaian berdasarkan aspek penilaian diatas yang telah di tetapkannya pemenang kelompok /UPR penilaian kinerja tahun 2015 dengan telah di SK kan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dengan no. 523.2/247/SK/DKP.I/XII/2015 tanggal 28 Desember 2015 dan SK Gubernur Provinsi Sumatera Barat dengan No. 05/SK/DKP.I/I/2016 tanggal 18 Januari 2016 adalah :

  1. Urutan Peningkatan Juara Kategori Pokdakan Lele dan Patin

No

Kab/Kota

Pokdakan

Ket

 

 

 

 

 

 

1

Sijunjung

Bakti Jaya

I

 
 

 

 

 

 

 

2

Padang

Dapur Lele

II

 
 

 

 

 

 

 

  1. Urutan Peringkat Juara Kategori Pokdakan Nila/Mas/Gurame

No

Kab/Kota

Pokdakan Nila/Mas/

Gurame

Ket

 

1

Pasaman

Suhada (Nila)

I

 
 

 

 

 

 

 

2

Lima Puluh Kota

Suhada (Nila)

II

 
 

 

 

 

 

 

3

Padang Pariaman

Japuikse (Gurame)

III

 
 
  1. Urutan Peringkat Juara Kategori U P R

No

Kab/Kota

U P R

Ket

 

1

Agam

Nila Super

I

 
 

 

 

 

 

 

2.

Sijunjung

Bahar Farm

II

 
 

 

 

 

 

 

3

Solok Selatan

Suka Damai

III

 
 


By. R.A.kartina Juita