Rekapitulasi Data Uji Emisi Kendaraan Tahun 2015

Lingkungan CITRA APRO AMOR, S.Si(Dinas Lingkungan Hidup) 15 Januari 2016 23:35:17 WIB


 

No

 

Uraian

 

 Lokasi

TOTAL

 

Satuan

 

Jln. S.Parman

 Jln. Agus Salim  Jln ByPass

1

Jumlah Kendaraan Keseluruhan

808

566

558

1.932

Unit

2

Jumlah Kendaraan berbahan bakar Bensin

695

489

473

1.657

Unit

3

Jumlah Kendaraan berbahan bakar Solar

113

77

85

275

Unit

4

Jumlah Data Uji Kendaraan yang valid

788

555

547

1.890

Unit

5

Jumlah Kendaraan Lulus Uji

659

480

481

1.620

Unit

6

Jumlah Kendaraan Tidak Lulus Uji

129

75

66

270

Unit

7

Jumlah Kendaraan berbahan bakar Bensin(valid)

680

480

465

1.625

Unit

8

Jumlah Kendaraan Bensin Lulus Uji

625

432

435

1.492

Unit

9

Jumlah Kendaraan Bensin Tidak Lulus Uji

55

48

30

133

Unit

10

Jumlah Kendaran Diesel (valid)

108

75

82

265

Unit

11

JumlahKendaranDieselLulusUji

34

48

46

128

Unit

12

Jumlah Kendaran Diesel tidak Lulus Uji

74

27

36

137

Unit

Sumber: Entry data EKUP,2015

 

Berdasarkan hasil rekapitulasi, dari 1.932 unit kendaraan yang diuji, hanya 1.890 data kendaraan yang valid dengan perbandingan kendaraan bensin sebesar 86% dan kendaraan solar sebesar 14%. Dari data-data yang tersaji di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat pencapaian baku mutu emisi untuk kendaraan jenis bensin termasuk tinggi, yaitu 92% berada di atas ambang batas baku mutu yang ditetapkan. Hal ini menggambarkan bahwa selain teknologi kendaraan, pemilik kendaraan bermotor jenis bensin di Kota Padang cukup baik dalam menjaga kinerja mesin kendaraan serta performance kendaraan dengan melakukan perawatan (tuneup) secara teratur. Sedangkan untuk kendaraan jenis solar, tingka tkelulusan uji emisinya hanya 48%. Hal ini kemungkinan disebabkan karena sebagian besar kendaraan jenis solar di Kota Padang merupakan kendaraan lama di bawah tahun 2000.

                Dibandingkan dengan tahun 2014, jumlah kendaraan yang lulus uji emisi pada tahun 2015 ini mengalami peningkatan untuk kendaraan bensin dari 89,36% menjadi 92% dan mengalami penurunan untuk kendaraan solar dari 64,34% menjadi 48%. Peningkatan jumlah kendaraan bensin yang lulus uji disebabkan karena pada pengujian tahun 2015 ini sebagian besar kendaraan yang diuji di atas tahun 2008, sehingga dapat mempengaruhi hasil uji emisi keseluruhan.