Ekonomi Sumatera Barat

Artikel Yongki Salmeno(Yongki Salmeno) 27 Oktober 2015 16:39:53 WIB


Bahwa masyarakatSumatera Barat perlu sejahtera, itu sudah pasti. Karena itu pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat harus meningkat, pendapatan masyarakat harus terus bertambah. Lalu, strategi manakah yang akan dipakai untuk mendongkrak (leverage) pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumatera Barat yang pada akhirnya mampu mensejahterakan masyarakat?

Untuk memilih pola mana yang akan digunakan, perlu mempertimbangkan dulu karakter wilayah Sumatera Barat serta karakter masyarakatnya. Hal ini penting dipertimbangkan agar upaya pengembangan ekonomi yang dilakukan tepat sasaran dan berkelanjutan (sustainable).

Pengalaman membuktikan bahwa sejumlah investasi yang dilakukan di Sumatera Barat tidak berkembang, lalu mati dan gulung tikar. Sebut saja sejumlah perusahan besar seperti Sumatex Subur, Asia Biscuit, Rimba Sunkyong dan lain-lain, tak lama beroperasi, lalu mati. Hanya PT. Semen T. Padang, satu-satunya perusahaan skala besar yang mampu bertahan hingga kini.

Kita tentu tidak ingin hal serupa terus terjadi. Untuk apa bersusah payah menarik investor ke Sumatera Barat, jika hanya jalan sebentar, lalu kolaps dan mati. Untuk itu akar persoalannya harus dicari agar didapat solusi yang tepat dan ditemukan model investasi dan pola pengembangan ekonomi yang cocok untuk Sumatera Barat.