Forum pembauran kebangsaan dalam rangka manajemen kondisi multi etnik

Artikel TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 25 Agustus 2015 03:08:02 WIB


Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat luas wilayahnya dan mempunyai penduduk yang sangat banyak dengan keragaman ras/etnis, suku, agama, bahasa dan budaya. Kondisi multi etnis ini merupakan potensi tersendiri serta modal dasar dalam pembangunan bangsa. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, kondisi multi etnis ini dapat pula menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih lagi bila semua komponen bangsa belum mampu memelihara dan menjaga semangat pembauran bangsa dengan saling menghargai dan bertoleransi.

Agar pembauran bangsa terwujud dengan baik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan kegiatan Penguatan Forum Pembauran Kebangsaan Bagi Etnis/Paguyuban se- Bukittinggi. Kegiatan ini diadakan sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama bagi etnis/paguyuban yang diarahkan untuk menumbuhkan dan memelihara serta mengembangkan pembauran bangsa.

Pada tahun 2015, kegiatan ini diadakan di Bukittinggi bagi etnis/paguyuban kota Bukittinggi pada tanggal 9 Juni 2015 yang lalu. Kegiatan ini  diikuti oleh 45 orang etnis/paguyuban dengan narasumber Sekda Kota Bukittinggi, Kepala Badan Kesbangpol kota Bukittinggi, dan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Prov. Sumbar.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat dicapai hasil sebagai berikut :

1. Meningkatnya pemahaman etnis dan paguyuban tentang pentingnya memasyarakatkan program pembauran kebangsaan.

2. Terpeliharanya kerukunan nasional

3. Tersosialisasikannya kebijakan pemerintah di bidang pembauran kebangsaan