Sumbar Capai Target Produksi Perbanyakan Benih Pokok

Artikel Pinto Janir(Pinto Janir) 12 Desember 2014 03:39:30 WIB


Dalam rangka penyediaan benih sumber, peranan UPTD Balai Benih Sumbar sangat penting. Namun demikian kenyataannya kinerjanya kurang optimal. Kurang optimalnya kinerja UPTD Balai Benih pada umumnya disebabkan oleh berbagai kendala, antara lain terbatasnya jumlah SDM, termasuk kemampuan dan keterampilan serta sarana dan prasarana pendukung. Kondisi yang ada belum mampu mendukung beban tugasnya secara optimal sehingga sangat berpengaruh terhadap proses produksi benih sumber. Dampak lanjutnya adalah penyediaan benih sebar di tingkat petani belum seperti yang diharapkan.

Lemahnya informasi penggunaan Benih bermutu yang dihasilkan oleh Balai Benih sehingga kurang diketahui oleh masyarakat pengguna / petani. Oleh karena itu informasi penggunaan benih bermutu harus intensif dilakukan baik dalam bentuk promosi maupun memperluas jejaring Kerjasama dengan institusi-institusi yang bergerak dalam bidang perbenihan.

Kontinuitas ketersediaan dan distribusi Benih Sumber belum terjamin baik, untuk itu perlu adanya peran aktif dari seluruh Institusi Perbenihan sehingga dapat tercipta kesinkronan antara produksi benih sumber dengan kebutuhan benih sumber

 

Dari hasil kegiatan Perbanyakan Benih Pokok yang dilaksanakan di Sumbar dapat disimpulkan, sebagai berikut :

 

Pelaksanaan Kegiatan Perbanyakan Benih Pokok pada UPTD Balai Benih Induk Tanaman Padi, Palawija dan Hortikultura secara umum dapat memenuhi target pencapaian hasil dari program kegiatan tersebut :

Perbanyakan Padi target produksi benih yang diharapkan 24.000 Kg telah terealisasi sebanyak 21.365 Kg kelas BP dan 2.760 Kg kelas BR

Perbanyakan Jagung target produksi benih yang diharapkan 1.000 Kg telah terealisasi sejumlah 1.715 Kg kelas BP

Perbanyakan Kedele target produksi benih yang diharapkan 2.000 Kg telah terealisasi sejumlah 2.470 Kg kelas BP

Perbanyakan Kacang Tanah target produksi benih yang diharapkan 4.000 Kg telah terealisasi sebanyak 2.730 Kg kelas BP dan 1.200 Kg kelas BR (Pinto Janir)