NURNI : Berjibun Manfaat PHT

Artikel Pinto Janir(Pinto Janir) 23 September 2014 06:07:47 WIB


“Cobalah lihat, dulu sebelum adanya orang mengenal PHT, dari sawah-sawah itu asap pembakaran jerami mengumuhi langit di sore hari. Udara menjadi tidak segar. Pengab. Dan kita tidak pernah merasakan betapa pengotoran udara itu telah ikut pula mengotori saluran pernafasan di permukiman pertanian kita”

 

 

Coba kalau awak tak pernah mengenal dan tak mengikuti Sekolah Lapangan PHT, entah akan bagaimanalah nasib bumi ini? Begitu kata Nurni , 59 tahun, petani asal Jorong Nagarigadang Kenagarian Sariklaweh kecamatan Akabiluru kabupaten 50 Kota ini.

“Cobalah lihat, dulu sebelum adanya orang mengenal PHT, dari sawah-sawah itu asap pembakaran jerami mengumuhi langit di sore hari. Udara menjadi tidak segar. Pengab. Dan kita tidak pernah merasakan betapa pengotoran udara itu telah ikut pula mengotori saluran pernafasan di permukiman pertanian kita”, ujar Nurni.

Nurni yang masuk SLPHT tahun 2009 itu mengatakan: “ Sejak mengenal PHT, langit di atas persawahan tak lagi mengpulkan asap pemanggangan jerami yang tebal. Benar kata pak penyuluh, bahwa hak tanah kembali kepada tanah. Jerami itu adalah hak tanah. Bukan hak langit yang berasap. Makanya, jerami kita kumpulkan, kita olah dengan tahi kerbau maka jadilah ia kompos. Kita tak perlu lagi membeli pupuk urea, tapi cukup menggunakan pupuk yang diolah dengan sendiri.Begitulah salah satu pelajaran yang saya peroleh selama mengikuti SLPHT”, tukas Nurni.

Bertutur lagu Nurni tentang betapa banyaknya manfaat pengetahuan ke-PHT-an bagi petani. Petani tak lagi harus panik atau cemas menghadapi serangan hama atau penyakit tanaman. Begitu hama menyerang, kita cari tahu dulu, hama apa itu.Apakah hama tikus, wereng atau yang lainnya. Kalau kita sudah tahu dengan jenis hama penyerang, baru kita carikan solusinya. Dan ternyata, banyak solusi menghadapi hama-hama tersebut. Tak perlu menggunakan racun pestisida. Tak perlu itu. Itulah konsep yang diajarkan oleh pengajar kami sewaktu di SLPHT itu…berjibun atau banyak sekali manfaat PHT itu”, tutur Nurni.

Dengan demikian, manfaat yang paling terasa benar adalah efisiensi biaya produksi bertanam. Di mana kita tak perlu lagi membeli racun pestisida dan pupuk. “ Hasil tanaman rancak, biaya produksi berkurang pula. Alhasil pendapatn kami meningkat”, kata Nurni pula.(Pinto Janir)

 


Berita Terkait Lainnya :