Dinas Kelautan dan Perikanan

Artikel NONONG HANUGRAH, A.Md(Dinas Kelautan dan Perikanan) 15 April 2014 07:20:59 WIB


I.       PENDAHULUAN

Ikan lele adalah jenis ikan air tawar yang dapat hidup di sungai, rawa, waduk, parit-parit dan genangan air lainnya dan juga telah banyak dibudidayakan dikolam, tanah atau kolam wadah plastik/terpal. Merupakan salah satu jenis ikan air tawar ekonomis penting yang banyak digemari masyarakat, selain rasanya enak dan gurih juga mempunyai nilai gizi yang tinggi.

Beberapa kelebihan ikan lele dibandingkan dengan ikan lainya adalah ikan lele tergolong jenis ikan pemakan segalanya (omnivora) seperti plankton, cacing, insektisida, udang-udangan kecil, molusca dan lain-lainnya. Mempunyai alat pernafasan tambahan sehingga dapat berjalan didarat atau “Walking cat fish”, kemudian mudah menyesuaikan diri terhadap kondisi air di lingkungannya. Dan kebiasaan makan ikan lele adalah pada malam hari dan mencari makan didasar kolam.

Budidaya ikan lele dapat di jadikan salah satu mata pencarian alternatif bagi masyarakat nelayan karena ikan lele dapat dibudidayakan dengan menggunakan wadah dari plastik/terpal, dengan kondisi air yang terbatas serta dapat memanfaatkan pakan dari ikan-ikan yang tidak layak untuk konsumsi/dijual selain pakan pellet.

Budidaya ikan lele di kolam terpal/plastik sudah diusahakan olen kelompok pembudidaya ikan dan ibu rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan rumah, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijadikan sebagai mata pencaharian tambahan. Pengembangan budidaya lele di kolam plastik diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi perikanan budidaya sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pembudidaya ikan.

Pemasaran ikan lele konsumsi cukup bagus produksi yang ada belum dapat memenuhi permintaan diwilayah Sumatera Barat dan sekitarnya ( lokal ), sedangkan permintaan luar daerah belum dapat dipenuhi. Adapun kebutuhan lele konsumsi yaitu warung pecel lele, pengasapan ikan lele dan pedagang ikan di pasar.

II. TUJUAN DAN SASARAN  

Tujuan budidaya ikan di kolam terpal/plastik yaitu :

  1. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang mempunyai sumber air yang terbatas.
  2. Sebagai mata pencarian yang alternatif bagi masyarakat , terutama masyarakat pesisir Provinsi Sumatera Barat.
  3. Meningkatkan produksi, menambah lapangan usaha atau kesempatan kerja serta pendapatan /kesejahteraan masyarakat provinsi Sumatera Barat.

 

III. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN KOLAM TERPAL

  1. Bahan yang digunakan terdiri dari :

-       Plastik yang mempunyai cincin

-       kayu Balok, Bambu, Batang Pohon yg keras

-       Paku dan tali

  1. Cara membuat kolam plastik/terpal

-         Tanah digali sedalam 20 cm,luas tergantung dari ukuran yang diinginkan

-         Membuat rangka untuk kolam plastik

-         Plastik dipasang mengikuti rangka.

  1. Langkah pembuatan kolam plastik dapat dilihat pada gambar di bawah.

    Mengukur Lokasi                        Menggali/ Mendatarkan Dasar lokasi           Memasang terpal + Isi Air\



    Tampak Depan ( Sudah Siap) Contoh Kolam yang diperairan pesisir (dasar pasir ) Kolam Pemeliharaan

III. Penebaran Benih

-                             Wadah diisi dengan air dengan ketinggian sekitar 80 cm

-                             Air diberi probiotik sebanyak 2 – 3 tutup botol

-                             Air dibiarkan selama 5 – 7 hari, baru benih ikan ditebar

-     Pemberian pakan yang cukup, ( pagi, siang dan sore.), Jenis pakan yang dapat diberikan seperti terlampir.

 

IV. Faktor Yang harus diperhatikan

       Beberapa faktor yang harus diperhatikan, agar tidak terjadai kegagalan dalam pemeliharaan budidaya lele ;

-   Ukuran benih yang akan ditebar nya harus seragam.

-   Penempatan kolam tidak langsung dibawah cucuran air, dan dibawah terik matahari / lokasi penempatan pada lokasi terlindung, atau dibuat pelindung .

-   Benih tidak berkualitas.

-   Pemberian pakan harus esuai kebutuhan, jangan sampai berlebihan.

-   Tingkatkan perhatian terhadap kualitas air (jika agak coklat, atau berbau) segera mengganti separoh dari air dalam kolam).

 

V. Peluang Pasar

   Pemasaran ikan lele konsumsi cukup bagus dan belum dapat memenuhi permintaan di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya ( lokal ), sedangkan permintaan luar daerah belum dapat dipenuhi. Adapun kebutuhan lele konsumsi yaitu :

-       Kebutuhan warung pecel lele

-       Pengasapan ikan lele

-       Pedagang ikan lele di pasar

 

 

 

 

 

VI.    Kebutuhan Biaya

-      Analisa Usaha (pemeliharaan 3 bulan), ukuran kolam 2 x 3 m dengan rincian sebagai berikut :

  1. a.Investasi :

- Kolam plastik/terpal + pagar bambu, ukuran 2,3 cm 1 uniit = Rp. 400.000,-

 

  1. b.Biaya Operasional :

- Ikan lele ukuran rata-rata 5 cm , 600 ekor @ Rp150 = Rp.90.000,-

- Pakan :

   * Umur 10 hari I , 10 kg pakan halus @ Rp. 15.000       = Rp. 50.000,-

* > 10 hari – panen , pellet 70 kg   @ Rp   8.000     = Rp560.000,-

 

- Probiotik/pupuk organik , Rp7.000                               = Rp   7.000,-

- garam Dapur 1 kg................                                         = Rp   1.000,-

- Penyusutan                                                                                  Rp. 40.000,-

                                                                                                       Rp. 748.000,-

 

  1. c.Hasil :

-     Panen (SR) 80 % , hasil 480 ekor/6 ekor/kg.................. = 80 kg

-     Penjualan = 80 kg x Rp 12.000,-................................   = Rp960.000,

 

-       Keuntungan :

Keuntungan untuk 1 kali MT (3 Bulan)

Rp. 960.000 - Rp. 748.000 = Rp. 212.000

 

  1. e.Benefit :

B/C Ratio =   960.000 = 1,28

                    748.000

 

     Jumlah pemberian pakan perhari :

  • Umur 1 – 10 hari, 100 gram/hari ( 3 x sehari ) yaitu pagi,siang dan sore
  • Umur 10 – 25 hari, 270 gram/hari (3 x sehari ) yaitu pagi,siang dan sore
  • Umur 25 - 90 hari,1.000 gram/hari ( 3 x sehari ) yaitu pagi, siang dan sore, menjelang 2 minggu sebelum panen diselingi dengan pakan tambahan (sore ) sebanyak 1.400 gram.

Keterangan : Pemberian pakan banyaknya tidak harus persis seperti pada petunjuk tersebut diatas, tergantung kondisi ikannya, kalau ikannya tidak mau makan lagi ya distop pemberian pakannya..

 

  • Anggaran yang dibutuhkan untuk budidaya ikan lele di kolam plastik/terpal sebayak 1 unit dengan ukuran kolam 3 x 4 m dengan rincian sebagai berikut :

a.   Investasi :

- Kolam plastik/terpal + bambu 1 unit                         = Rp. 500.000,-

 

  1. b.Biaya Operasional :

- Ikan lele uk,3-5 cm 1.500 ekor @Rp.150                = Rp. 225.000,-

- Pakan :

   * Umur 1 – 10 kg, 2 @ Rp. 15.000                           = Rp.    30.000

* Umur 10-25 hr, 8 kg @ Rp. 8.100                          = Rp.   64.800,-

* Umur 25-75 hr, 130 kg @ Rp. 8.000                     = Rp. 1.040.000,-

* Pakan tambahan, 44 kg @ Rp. 1.000                   = Rp.   44.000,-

- Probiotik                                                                        = Rp.   35.000,-

-  Penyusutan 20 % (Rp. 500.000)                              = Rp.   100.000,-

                                                                                          Rp. 1.538.000,-

 

  1. c.Total investasi 1 paket 1 unit

-   Rp. 500.000 + Rp.1.538.000                                     = Rp.   2.038.000,-

  1. d.Revenue/Benefit :

Kelangsungan hidup (SR) 80 % - 90 %

Total Panen 160 Kg

Ukuran ikan pada saat panen 6-10 ekor/kg

Harga Rp. 12.500/kg

Penjualan 160 Kg X Rp.12.500 = Rp. 2.000.000,-

 

  1. e.Keuntungan :

Keuntungan untuk 1 kali MT (3 Bulan)

Rp. 2.000.000 - Rp. 1.538.000 = Rp. 462.000,-

 

  1. f.Benefit :

B/C Ratio =   2.000.000,- = 1,2

                     1.538.000,-

Jumlah pemberian pakan perhari :

  • Umur 1 – 10 hari, 200 gram/hari ( 3 x sehari ) yaitu pagi,siang dan sore
  • Umur 10 – 25 hari, 530 gram/hari (3 x sehari ) yaitu pagi,siang dan sore
  • Umur 25       - 90 hari,2.000 gram/hari ( 3 x sehari ) yaitu pagi, siang dan sore, menjelang 2 minggu sebelum panen diselingi dengan pakan tambahan (sore ) sebanyak 2.900 gram

 

  • Anggaran yang dibutuhkan untuk budidaya ikan lele di kolam plastik/terpal sebayak 1 unit dengan ukuran kolam 4 x 6 m dengan rincian sebagai berikut :
  1. a.Investasi :

- Kolam plastik/terpal + bambu 1 unit                     = Rp. 750.000,-

 

  1. b.Biaya Operasional :

- Ikan lele uk,3-5 cm 2500 ekor @Rp.150             = Rp. 375.000,-

- Pakan :

   * Umur 1 -10 hr, 4 kg, @ Rp. 15.000                = Rp.    60.000

* Umur 10-25 hr, 15 @ Rp. 8.100                     = Rp.   113.400,-

* Umur 25-75 hr, 230 kg @ Rp. 8.000               = Rp. 1.600.000,-

* Pakan tambahan, 60 kg @ Rp. 1.000           = Rp.     60.000,-

- Probiotik                                                                   = Rp.      70.000,-

-    Penyusutan 20 % (Rp. 750.000)                        = Rp.     150.000,-

                                                                                          Rp. 2.436.500,-

 

  1. c.Total investasi 1 paket 1 unit

-     Rp. 750.000 + Rp.2.676.500,-                                = Rp.   3.426.500,-

  1. d.Revenue/Benefit :

Kelangsungan hidup (SR) 80 % - 90 %

Total Panen 265 Kg

Ukuran ikan pada saat panen 6-10 ekor/kg

Harga Rp. 12.500/kg

Penjualan 265 Kg X Rp.12.500 = Rp. 3.312.500,-

 

  1. g.Keuntungan :

Keuntungan untuk 1 kali MT (3 Bulan)

Rp. 3.312.500 - Rp. 2.676.500,- = Rp. 636.500,-

 

  1. h.Benefit :

B/C Ratio =   3.312.500,- = 1,2

                       2.676.500,-

Jumlah pemberian pakan perhari :

  • Umur 1 – 10 hari, 200 gram/hari ( 3 x sehari ) yaitu pagi,siang dan sore
  • Umur 10 – 25 hari, 530 gram/hari (3 x sehari ) yaitu pagi,siang dan sore
  • Umur 25       - 90 hari,2.000 gram/hari ( 3 x sehari ) yaitu pagi, siang dan sore, menjelang 2 minggu sebelum panen diselingi dengan pakan tambahan (sore ) sebanyak 2.900 gram

 

III.     PENUTUP

Usaha budidaya ikan lele di kolam plastik/terpal merupakan salah satu upaya untuk mendorong peningkatan produksi pembudidaya, salah satu mata pencarian alternatif dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pembudidaya ikan, sehubungan dengan itu kami sangat berharap sekali dukungan dana para perantau minang.

Demikian proposal ini diajukan semoga dapat diwujudkan sesuai dengan yang diharapkan.