Dinas PMD Sumbar Selenggarakan Temu Inovator Teknologi Tepat Guna Tahun 2022

Dinas PMD Sumbar Selenggarakan Temu Inovator Teknologi Tepat Guna Tahun 2022

Berita OPD Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 23 November 2022 16:46:34 WIB


 Padang, November

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joynaldi mengatakan, sumber daya alam memiliki keterbatasan. Namun selama ini dimanfaatkan secara eksploitatif, tidak memperhatikan daya dukung, mengabaikan kepentingan masyarakat nagari/desa yang mengakibatkan semakin menipisnya sumber daya alam, meningkatnya kerusakan dan pencemaran lingkungan, serta tersisihnya masyarakat desa.

Mengantisipasi hal itu diperlukan pengelolaan sumber daya alam yang berdasarkan pada prinsip keberlanjutan, keterpaduan, demokratis dan berkeadilan. Salah satu solusi untuk menjawab hal tersebut di atas adalah dengan pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna (TTG) dalam pengelolaan sumber daya alam nagai/desa.

Penegasan Wakil Gubernur Audy Joynaldi disampaikan dalam paparan sebagai keynote speaker dalam Temu Inovator Teknologi Tepat Guna tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumbar di Axana Hotel, Kota Padang, Rabu (16/11/2022). Acara ini dihadiri oleh Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH dan Kabid SDA dan TTG Dinas PMD Vera Irawati, ST.MM.

Menurut Wagub Audy Joynaldi, teknologi tepat guna atau yang kita kenal dengan TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan. 

“Inovasi TTG merupakan kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Pemanfaatan teknologi tepat guna akan menjadi optimal apabila ada alih teknologi dari sumbernya kepada masyarakat pengguna,” kata Audy Joynaldi.

Sumber teknologi adalah inovator atau pencipta, produsen atau penghasil teknologi, baik secara perorangan atau lembaga yang menghasilkan atau memiliki paling sedikit satu jenis teknologi tepat guna  yang diperlukan oleh masyarakat pengguna TTG. Oleh karena itu, untuk dapat memanfaatkan teknologi tepat guna tersebut, masyarakat harus punya kemampuan atau pengetahuan.

Nilai keberhasilan penerapan TTG disuatu daerah tidak diukur oleh jumlah orang yang dapat memanfaatkan teknologi tersebut, tapi lebih ditentukan oleh seberapa besar teknologi tersebut dapat menolong masyarakat, baik secara individu maupun kelompok dari kesulitan yang dihadapi. Sebagai contoh, di daerah pesisir pantai kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bantuan berupa teknologi pemurnian garam sederhana. Tetapi disisi lain masyarakat di perkebunan penghasil jagung hanya membutuhkan alat pemipil jagung yang tidak bisa dimanfaatkan banyak orang. disinilah dapat disimpulkan bahwa jenis teknologi tepat guna yang cocok buat suatu daerah tertentu belum tentu cocok untuk daerah lain.

Kegiatan Temu Inovator Teknologi Tepat Guna ini sejalan dengan RPJM Pemerintah Provinsi Sumbar pada misi pertama yaitu mewujudkan sumber daya manusia berakhlak mulia, sehat, unggul dan berdaya saing dan misi keempat meningkatkan usaha perdagangan dan industri kecil/menengah serta ekonomi berbasis digital. Dari misi ini Wagub berharap akan dapat mencetak 100 ribu millennial entrepreneur dan pelaku ekonomi kreatif.

Ketua Panitia Vera Irawati, ST.MM mengatakan, peserta Temu Inovator Teknologi Tepat Guna se-Sumbar tahun 2022 berjumlah 70 orang  yang berasal dari 18 kabupaten/kota masing-masing terdiri dari 19 orang aparat pemberdayaan masyarakat yang membidangi teknologi tepat asguna di kabupaten/kota dan 51 orang dari inovator.

“Temu Inovator Teknologi Tepat Guna se-Sumbar tahun 2022 dilaksanakan  selama 3 hari, dari tanggal 16-18 November 2022 dengan keynote speaker Wakil Gubernur Sumbar Audy Joynaldi dan nara sumber adalah Kepala Dinas PMD Sumbar Amasrul, SH., utusan dari Kanwil Kemenkumham, Balai Riset dan Inovasi, STIND Padang, STMIK Indonesia dan Tenaga Ahli Pemberdayaan,” kata Vera Irawati, ST.MM yang sehari-hari adalah Kabid SDA dan TTG Dinas PMD Sumbar. (GK)