Gubernur Mahyeldi Terima PKM di Istana

Gubernur Mahyeldi Terima PKM di Istana

Berita OPD Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 01 Oktober 2021 08:56:30 WIB


 

 

* Samatkan Seni Budaya Besar dan Langka

 

*PKM segera hadirkan gelanggang kebudayaan, sebagaimana dilaporkan Dr. H. Yukuzal Yunus. MSi. Dt. Rajo Bagindo menyampsikan, bahwa: Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah Dt.  Marajo,  terkesan di nagari-nagari Sumatera Barat menyimpan maestro dan seni budaya besar dan langka, penting upaya penyelamatan dan pelestarian.

 

 Kesan Gubernur itu dinyatakannya ketika menerima fungsionaris pembina Pusat Kebudayaan Minangkabau (PKM),  di Istana Jl. Sudiman Padang,  Rabu sore (29/9). Fungsionaris PKM bertemu Gubernur, melaporkan program bulanan, satu tahunan dan dua tahunan 2021-2022. Gubernur diminta untuk melaunching rangkaian kegiatan kebudayaan bulanan dan dua tahunan itu sekaligus menyampaikan pidato kebudayaan. 

 

 Hadir dalam pertemuan itu dari fungsionaris PKM: Pembina Haji Arnis Saleh dan pembima Prof. Dr.  Musliar Kasim. Juga Pengurus: Ketua Hasril Chaniago,  Sekretaris Umum Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo, sekretaris Eko Yance,  Bendahata Dr. Rahmi Fahmy, MA. Gubernur didampingi Staf khusus ust. Candra.

 

 Rabab Lestarikan

 

 Gubernur Mahyeldi bercerita,  tertarik babiola/ Rabab di Pesisir Selatan, tukang biolanya cerdas. Secara spontan bisa dendangnya mengalir. Piawai mendeskripsikan keadaan saat ia berbiola.

 

 Kecerdasan itu,  saya pikir dari nagari. Nagari, produk orang cerdas. Mungkin mereka terbiasa mendengar dan melihat pendekar pemangku adat piawai bertutur dalam alek dan atau di kerapatan adat.

 

 Tanggal 26 September 2021 saya membuka Festival Rabab di Sungai Liku,  Pesisir Selatan, kata Gubernur. Rabab Pesisir Selatan disebut biola. Biola merupakan kesenian terbesar di Pesisir Selatan. Rabab ini dalam variasi alat musiknya juga terdapat di Pariaman, Solok, Pauh dsb. Di Pesisir Selatan alatnya biola yang dibuat dari tareh batang cubadak.  Sedangan rabab di Pariaman alatnya dari batok tempurung.

 

 Karena kebesaran dan keunikan rabab serta kecerdasan tukangnya, saya mengapresiasi Dinas Kebudayaan membinanya. Justru seni spesifik ini seperti seni budaya langka lainnya harus terus dilestarikan, agar tak punah. Justru seni yang hidup di nagari-nagari ini bagian dari peradaban dan investasi besar membangun kejayaan masa depan,  Gubernur menyampaikan pandangannya.

 

 "Apa yang dikesankan Gubernur, tentang penyelamatan seni budaya besar dan langka, itu benar yang mau dilaporkan. Bahwa kegiatan bulanan PKM satu di antaranya menyelamatkan seni budaya langka di nagari-nagari", kata Ketua PKM Hasril Chaniago melaporkan.

 

 Ketua PKM Hasril melanjutkan bahwa PKM sebagai partner pemdaprov membangkitkan seni budaya yang langka dan besar.  Caranya dipertunjukan,  didiskusikan dan direkam video youtube PKM.

 

 Justru PKM mempunyai event bulanan, dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulan. Juga dijadwal kegiatan tahunan diisi dengan orasi kebudayaan memeriahkan hari ulang tahun Provinsi Sumatera Barat. Juga ada event dua tahunan yang dapat diisi dengan festival dan pertunjukan seni karya seniman budayawan Sumbar dari berbagai unsur dan kelembagaan kebudayaan mana saja.

 

 Pada tanggal 17 Oktober 2021 besok,  akan digelar serangkaian kegiatan kebudayaan. Siangnya duduk bersama berdiskusi tentang seni budaya langka di Sumatera Barat.  Malamnya diselenggarakan pertunjukan seni budaya langka Minangkabau itu dan ditayang rekam video youtube. Seni budaya langka yang ditampilkan pertama besok tanggal 17  Oktober adalah "Alu Ambek" dari group Binuangsati Pariaman.

 

 Malam 17 Oktober itu juga diikuti pidato Kebudayaan Minangkabau. Pidato disampaikan oleh Mahyeldi Ansharullah Dt.  Marajo/ Gubernur Sumatera Barat.

 

 Sekaligus malam 17 Oktober itu pula Gubernur melaunching rangkaian kegiatan PKM dua tahunan 2021-2022.  Puncaknya kegiatan digelar selama satu minggu 1-15 Oktober 2022 nanti. Inti kegiatan puncak diisi dengan festival dan pertunjukan seni budaya bertaraf dunia dan mengundang buyer seni budaya nasional dan internasional.

 

 Selain Festival kebudayaan juga diselenggarakan seminar dan pameran serta peluncuran bedah buku Minangkabau/ pengarang Minang. Kegiatan satu minggu itu ditutup Kongres Kebudayaan Minangkabau selama tiga hari. Event ini dinamai dengan Gelanggang Kebudayaan Minangkabau dengan thema Kebangkitan Sumatera Barat,  Hasril menjelaskan.

 

 Diskusi dengan Gubernur di ruang VIP Istana itu menarik, sampai hampir masuk maghrib. Nyaris sulit dihentikan,  kalau tidak datang ust Candra mengingatkan,  bahwa tamu Gubernur sedang banyak menunggu di ruangan lainnya di Istana.

 

 Dalam kesempatan itu pembina PKM H. Arnis Saleh,  menyerahkan dokumen rangkaian acara PKM 2021-2022 yang akan dilaunching Gubernur 17 Oktober. Juga diserahakn pedoman penulis buku 1001 tokoh serta dokumen lainnya.

 

 "Nanti event Gelanggang Kebudayaan Minangkabau 1-15  Oktober 2022 itu,  kita runding ulang ya! ", ingat Gubernur mengakhiri pembicaraan dengan fungsionaris PKM itu.yy*** (by. Akral)