TMMD ke-111/2021 di Limapuluh Kota Ditutup, Buka Jalan 9 Kilometer
Berita OPD Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 15 Juli 2021 21:50:51 WIB
Limapuluh Kota, Juli
Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo sangat bersyukur dan tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas terbukanya jalan yang menghubungkan Nagari Talang Maur Kecamatan Mungka dan Nagari Maek Kecamatan Bukit Barisan.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota berterima kasih kepada prajurit TNI dan unsur terkait yang telah bergotong royong bersama masyarakat selama satu bulan dalam TMMD ke-111 di Nagari Talang Maur sehingga terbuka jalan baru sepanjang 9 kilometer. Semoga akan dapat menumbuhkan perekononian masyarakat,” ucap Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, saat penutupan TMMD ke-111/2021 di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak, Rabu (14/7).
Penutupan TMMD ke-111/2021 yang berlangsung di Kantor Bupati Limapuluh Kota ini dihadiri Danrem 032 Wirabraja diwakili Kasi Teritorial Kol Kav Husnizon, Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Dansatgas TMMD yang juga Dandim Limapuluh Kota, Forkopimda, Kabid SDA TTG Dinas PMD Sumbar Vera Irawati, ST.MM dan Wali Nagari Maek dan Talang Maur.
Menurut Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, program TMMD merupakan wujud nyata kebersamaan yang dilaksanakan secara terpadu antar TNI, pemerintah dan masyarakat. Hal ini tentu saja menunjukan harmonisasi, sinergitas, kolaborasi dan singronisasi program pemberdayaan masyarakat yang ada pada masing masing sektor,” ucapnya.
Bupati Limapuluh Kota, Kasiter Korem 032/Wbr, Kadis PMD Sumbar dan Forkopimda
Pembukaan jalan 9 kilometer dengan lebar 12 meter yang menghubungkan Nagari Talang Maur dan Nagari Maek lengkap dengan pemasangan gorong gorong serta melakukan rehab RTLH dan rumah ibadah. Juga rehab Puskesmas Pembantu ini telah dapat dilaksanakan dengan baik, sehinggga masyarakat telah merasakan manfaat dari pelaksanaannya.
“Kita sangat bersyukur, dengan semangat kemanunggalan dan kebersamaan akhirnya dapat mewujudkan mimpi serta harapan masyarakat selama 50 tahun untuk memiliki akses jalan yang menghubungkan antar kecamatan,” sebut bupati.
Bupati pilihan rakyat itu berharap, dengan pembukaan jalan penghubung antar kecamatan ini akan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik dari sektor pertanian, perikanan maupun pariwisata, mengingat kedua kecamatan tersebut memiliki potensi sumbar daya alam yang bernilai tinggi untuk dikembangkan.
“Dengan adanya akses jalan, mudah mudahan segala potensi yang ada di dua kecamatan ini akan terkelola dengan baik guna meningkatkan perekonomian masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,” ulas Safaruddin.
Sementara itu sambutan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin, S.I.P yang dibacakan Kasiter Rem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon S.I.P menekankan bahwa TMMD temanya adalah sinergi membangun negeri. Karena itu nilai-nilai kemanunggalan TNI dan rakyat adalah hal yang paling penting dalam pelaksanaan TMMD.
“Semangat gotong royong yang ada dalam TMMD seyogyanya terus dipelihara oleh masyarakat dan dilanjutkan sebagai modal pembangunan,” kata Kolonel Kav. Husnizon S.IP menyampaikan pesan Pangdam I/Bukit Barisan.(Ondra).
Berita Terkait Lainnya :
- TMMD ke-110/Tahun 2021 di Padang Pariaman Buka Jalan Baru 2,5 Kilometer
- TMMD Ke-111 Sumbar Targetkan Dua Nagari di Limapuluh Kota
- TMMD ke-114 Tanah Datar Ditutup, Berhasil Buka Jalan 4.100 Meter
- TMMD ke-115 di Nagari Anduring Kayu Tanam Akan Buka Badan Jalan Sepanjang 2,5 Km
- TMMD ke-115 Pessel Ditutup, Masyarakat Agar Pelihara Jalan Hasil TMMD