LGBT Sex Menyimpang Memalukan Ranah Minang

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 23 November 2020 10:09:07 WIB


Oleh Yal Aziz

BAGI orang Minang dimana saja berada so pasti akan kaget dan terkejut menerima informasi, kalau jumlah LGBT yang ada Sumatera Barat, lebih 18.000 orang. Yang mengagetkan lagi, yang menyebutkan jumlah LGBT terbanyak di Indonesia ini, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang kini lagi berjuang di Pilgub Sumbar, yang akan digelar, 9 Desember, 2020 ini.

 

Rupanya Nasrul Abit mengutip data dari hasil tim konselor penelitian perkembangan penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS), yang menyebutkan angka LGBT di Sumbar tercatat sebanyak 18.000 orang.

 

Sebagaiana kita ketahui LGBT menjadi salah satu penyebab penularan penyakit HIV/AIDS. Kemudian sampai sekarang  belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit HIV dan AIDS. Jika sudah terkena, tinggal menunggu ajal,.

 

Untuk itu wajar jika Nasrul Abit  menolak tegas perilaku LGBT. Katanya , tidak ada toleransi bagi mereka di Ranah Minang. Bahkan Nasrul Abit menghimbau perantau masyarakat Minang untuk mengawasi pergerakan dan pergaulan anggota keluarganya. Tujuannya, apa yang dilakukan anggota keluarga di luar rumah dapat terpantau dengan jelas dan tidak melakukan tindakan yang menyimpang.

 

Diakui hingga kini masih banyak yang tidak tahu atau mengerti apa itu LGBT?. Padahal, persoalan LGBT sudah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, tetapi tentunya masih banyak yang penasaran tentang apa itu LGBT?

 

Secara ilmiah, istilah LGBT mulai muncul kurang lebih tahun 1990-an dan awalnya digunakan untuk menggantikan istilah ‘komunitas gay’ yang ada saat itu. Sejak ditemukan istilah LGBT, maka komunitas ini tidak hanya mewakili gay saja, tetapi juga lesbian, biseksual, dan juga transgender.

 

Menurut pengertiannya sendiri gay adalah sebutan untuk pria dengan orientasi seks pada sesama jenis.

 

Sedangkan lesbian adalah sebutan untuk wanita yang memiliki orientasi seks terhadap wanita. Biseksual adalah sebutan untuk individu yang orientasi seksnya bisa pada pria dan bisa juga pada wanita.

 

Kemudian istilah transgender adalah istilah untuk individu yang identitas atau ekspresi gendernya berbeda dengan jenis kelaminnya ketika lahir.

 

Kalau kita pelajari dari  Alquran banyak sekali cerita-cerita tentang umat-umat terdahulu. Kisah-kisah itu diceritakan kembali dalam Alquran agar umat Islam bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Dari berbagai peristiwa itu, hendaknya umat Islam tidak melakukan hal yang sama, yang membuat Allah SWT menjadi murka.

 

Salah satu kisah dalam Alquran yang harus menjadi pelajaran umat manusia adalah kisah umat Nabi Luth AS. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran, umat Nabi Luth AS dihancurkan karena mereka melakukan perbuatan yang sangat dimurkai oleh Allah SWT, yakni melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis (homoseksual). Walaupun sudah diperingatkan oleh Nabi Luth, namun umatnya tak mau menuruti perintah tersebut, hingga Allah menimpakan azab terhadap mereka.

 

Kisah diazabnya umat Nabi Luth AS terdapat dalam surat Al Anbiya: 74-75, Hud: 82-83, dan Al-Qamar: 33-38. Dalam berbagai penelitian yang dilakukan, peristiwa atau lokasi kejadian diazabnya umat Luth AS ini adalah di Kota Sodom, di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Laut Mati atau di danau Luth yang terletak di perbatasan antara Israel dan Yordania.

 

Berikut ini sekelumit cerita mengenai dihancurkannya umat Nabi Luth tersebut dalam Alquran. ''Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.'' (QS Asy-Syu'araa [26]: 165-166)

 

Ajakan Nabi Luth ini justru ditolak oleh umatnya. Bahkan, tatkala Allah SWT mengutus dua orang malaikat dalam wujud manusia kepada Nabi Ibrahim dan Luth (QS Adz-Dzaariyaat [51]: 32, Hud [11]: 62-81), mereka malah meminta Luth untuk menyerahkan kedua tamunya itu untuk dinikahkan kepada mereka. Lalu, Allah menghancurkan umat Luth ini akibat perbuatannya.

 

Dalam surah Hud ayat 82 dijelaskan, umat Nabi Luth ini dihancurkan dengan cara dijungkirbalikkan (yang atas ke bawah, dan bawah ke atas) lalu dihujani dengan batu belerang yang terbakar secara bertubi-tubi.

 

Dari penjelasan tersebut dapat kita ambil hikmahnya dan semoga Sumatera Barat terhndar dari azab Allah akibat perbuatan sex meyimpang tersebut. Semoga. (Penulis wartawan tabloidbijak.com dan berbagai sumber)