Burj Khalifa
Artikel () 24 Agustus 2020 09:55:06 WIB
Pada 17 Agustus 2020 malam waktu setempat, Burj Khalifa yang merupakan salah satu gedung fenomenal di Dubai diselimuti warna bendera merah putih yang merupakan bendera Indonesia. Ini merupakan permainan cahaya lampu dengan kekuatan cukup besar sehingga bisa menutupi gedung tertinggi di dunia tersebut. Hal ini merupakan cerminan hubungan dua negara yang sudah terjalin erat.
Apa yang dilakukan oleh pemerintah Dubai ini patut diapresiasi. Karena turut mengenalkan Indonesia di sana. Bahkan menurut berita, tidak hanya Burj Khalifa juga beberapa Gedung ikonik di Dubai memancarkan bendera merah putih dengan menggunakan permainan cahaya lampu. Ini baru terjadi dua kali, yaitu 2019 dan 2020.
Berita tentang pancaran bendera merah putih di Dubai ini juga sudah menjadi berita media di Indonesia. Namun ternyata, ada juga berita hoax tentang Burj Khalifa yang memancarkan bendera Israel setelah perjanjian damai antara Israel dengan Uni Emirat Arab.
Harian Jawa Pos edisi 22 Agustus 2020 dalam salah satu halamannya memuat tulisan dengan judul, “Hoax visualisasi bendera Israel di Burj Khalifa”. Jawa Pos menulis bahwa akun facebook Sixtus Victor Nitman pada 15 Agustus 2020 memuat foto yang berisi gambar Burj Khalifa diselimuti cahaya bendera Israel. Penelusuran di facebook resmi Burj Khalifa ternyata tidak pernah memuat gambar tersebut sejak 10 Agustus 2020 hingga 21 Agustus 2020.
Jawa Pos mencoba menelusuri foto hoax tersebut, dan hasilnya adalah foto dengan sudut pandang yang diunggah Sxtus Victor benar adanya, tetapi aslinya tidak berselimut cahaya bendera Israel. Yang berarti foto dengan bendera Israel adalah rekayasa.
Dan foto ini juga beredar di akun-akun netizen Indonesia. Sehingga turut menyulut emosi sebagian netizen yang melihatnya. Karena seperti diketahui, secara resmi Indonesia tidak mengakui Israel. Namun kita bisa mengambil pelajaran dari sini bahwa meskipun Indonesia tidak mengakui Israel, jangan sampai berita hoax atau postingan hoax tentang Israel menjadi konsumsi netizen Indonesia. Karena momennya memang berdekatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Apa yang dilakukan Jawa Pos juga patut diapresiasi, karena telah mengedukasi masyarakat dengan menurunkan tulisan tentang berita hoax tersebut dan menjelaskan yang sebenarnya. (Erwin FS)