Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Triwulan II 2020

Ekonomi Desi Marlinda(Diskominfo) 10 Agustus 2020 15:48:49 WIB


Padang, Rilis 5 Agustus 2020

 Ekonomi Sumatera Barat Triwulan II 2020 terkontraksi -4,91 persen.

 • Provinsi Sumatera Barat mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif dikarenakan imbas dari badai Corona Virus (Covid-19). Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimulai pada 22 April - 7 Juni 2020 turut andil pada perekonomian Sumatera Barat.

 • Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2020 sebesar Rp57,91 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp40,70 triliun.

 • Ekonomi Sumatera Barat triwulan II-2020 tumbuh -4,91 persen (y-on-y) terkontraksi dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 5,05 persen. Dari sisi produksi, kontraksi terdalam tercatat pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar -33,24 persen. Semua lapangan usaha mengalami kontraksi kecuali lima Lapangan Usaha yaitu Informasi dan Komunikasi, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, Jasa Pendidikan, Real Estate, dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Sementara dari sisi Pengeluaran komponen yang mengalami kontraksi terdalam adalah Komponen Impor Luar Negeri sebesar -64,00 persen.

 • Ekonomi Sumatera Barat triwulan II-2020 (q-to-q) juga mengalami kontraksi sebesar -5,50 persen. pertumbuhan hanya terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 4,98 persen serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,12 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran hanya didorong oleh meningkatnya kinerja Konsumsi Pengeluaran Pemerintah yang signifikan sebesar 23,87 persen, sedangkan komponen lain tumbuh negatif. (bps sumbar)