Pendapatan Iklan You Tube
Artikel () 29 Februari 2020 23:23:21 WIB
Untuk pertama kalinya You Tube menginformasikan pendapatan iklannya sebesar 15,5 miliar dolar AS atau seklitar Rp 230 triliun. You Tube mencatat pertumbuhan iklan yang tinggi. Tumbuh 36% di 2019, dan sejak 2017 meningkat 86%. Sementara itu, pendapatan Google search dan lainnya total mencapai 98 miliar dolar AS.
Ternyata sudah sejak lama banyak yang ingin tahu berapa jumlah pendapatan You Tube. Dan akhirnya dipublikasikan di 2019. Ini tak lain karena ada 2 miliar pengguna bulanan yang menonton 250 juta jam video di You Tube. Baik berupa vlog, musik, hingga olahraga.
Saat ini, sudah semakin banyak pencipta konten di You Tube atau content creator yang menjadikan You Tube sebagai saran mencari uang. Salah satu akun dari Sumbar yang cukup ramai pengunjungnya adalah yang sering melaporkan kondisi kelokan Sitinjau lauik.
Jika melihat potensi anak-anak muda Sumbar dan juga potensi wisata Sumbar, menjadi You Tuber dengan menggali konten yang ada di Sumbar adalah sebuah upaya menggali harta karun terpendam.
Dikaitkan dengan wisata halal dan kuliner halal, maka akan terbuka jalan bagi generasi muda membuat konten atau video yang bertemakan kuliner dan destinasi wisata Sumbar. Dan ini terkait dengan meraih pendapatan dari You Tube.
Ini merupakan sebuah peluang yang cukup baik. Selain mendukung pariwisata Sumbar, juga bisa mendapatkan penghasilan. Bagi generasi milenial, pekerjaan seperti ini juga cocok dengan mereka yang tak terlalu ingin bekerja terikat tempat dan waktu.
Saya melihat sudah ada beberapa You Tuber asal Sumbar yang membuat konten video spesifik dan bisa menghasilkan uang. Di antaranya adalah konten yang melaporkan kondisi kelokan Sitinjau Lauik. Selain itu ada juga yang membuat konten tentang perkembangan pembangunan Stadion Utama Sumbar dan Jalan Tol Padang – Pekanbaru.
Semoga semakin banyak You Tuber dari Sumbar yang mampu membuat konten kreatif dan positif. (efs)
Referensi:
Harian Kontan 5 Februari 2020