KUNJUNGAN KE PARIAMAN PENILAIAN PKK KB KESEHATAN TAHUN 2019
Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 09 Desember 2019 23:24:36 WIB
KUNJUNGAN KE PARIAMAN PENILAIAN PKK KB KESEHATAN TAHUN 2019
Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat Ny.Hj.Nevi Irwan Prayitno beserta tim penilai yang terdiri dari unsur PKK, Dinas Kesehatan, BKKBN dan Dinas Kependudukan, KB dan Capil Provinsi Sumatera Barat mengunjungi Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, pada tanggal 29 November 2019 , dalam rangka melakukan penilaian PKK KB Kesehatan.
Ibu Nevi dalam sambutannya mengatakan bahwa Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) dengan 10 program pokoknya bertujuan untuk memberdayakan keluarga dan mencapai kesejahteraan keluarga, dalam rangka mewujudkan hal tersebut dilakukan antara lain melalui pemberdayaan masyarakat dan pemerintah, program KB dan pembangunan bidang kesejahteraan yang terkait dengan 10 program pokok PKK, khususnya program 7,8 dan 10 yakni kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.Untuk itu, dalam rangka lebih meningkatkan efesiensi serta kesinambungan pelaksanaan program, maka dilakukan intensifikasi lintas sektor dibidang pemberdayaan keluarga, KB dan kesehatan melalui kegiatan kesatuan gerak PKK KB – kesehatan. Serta dilakukan penilaian guna pencapaian target penggarapan pada Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, dimana indikator yang akan dinilai yaitu ; PKK KB Kesehatan, Posyandu, PHBS, dan LBS yang harus disukseskan demi kepentingan masyarakat.
Dengan dukungan lintas sektor maka kegiatan ini bertumpu pada kegiatan-kegiatan kelompok PKK, institusi KB dan kesehatan di tingkat kelurahan/Nagari kebawah dengan kader PKK sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai fokus sasaran utama.
Keluarga sangat berperan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, perlu memperoleh pembinaan dan peningkatan di bidang kesejahteraan dan ketahanan keluarga secara baik dan optimal yang meliputi Fungsi keagamaan, pendidikan, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, ekonomi dan kelestarian lingkungan. Fungsi-fungsi tersebut menjadi motivasi bagi kita untuk lebih berusaha meningkatkan kualitas keluarga, mengingat saat ini makin maraknya penyalahgunaan Narkoba dan prilaku yang menyimpang oleh generasi muda kita. Hal ini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk mengatasi hal-hal tersebut yang tentunya harus kita mulai dari keluarga kita masing-masing. Sementara Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan dan BKKBN sedang memasyarakatkan program 1000 hari pertama kehidupan termasuk pemberian ASI ekslusif dan menyusui secara penuh selama 2 tahun dan pembinaan anak usia dini.
Mari kita berkomitmen agar semua keluarga berperan untuk mewujudkan Provinsi Sumatera Barat yang mempunyai derajat kesehatan yang baik dengan pengendalian kelahiran yang terjaga dan pembangunannya berwawasan kependudukan serta sukses dalam program pemberdayaan perempuan.
Berita Terkait Lainnya :
- PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2006-2010
- JUMLAH PNS BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN JENDER KEADAAN OKTOBER 2012
- PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN (PEMBANGUNAN JALAN) BARU (2007-2010)
- LUAS TANAMAN PERKEBUNAN PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2006-2010
- PERKEMBANGAN LUAS TANAMAN PERKEBUNAN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2006-2010