Bank Syariah

Bank Syariah

Artikel () 06 Desember 2019 04:47:26 WIB


Harian Kontan edisi 5 Desember 2019 dalam salah satu halamannya menulis berita dengan judul, “Bank Mantap Bentuk Unit Usaha Syariah”. Bank Mantap adalah kependekan dari Bank Mandiri Taspen. Bank tersebut dalam rencana bisnis tahun 2019-2021 akan mendirikan unit usaha syariah. 

Pembentukan UUS Bank Mantap ini juga sebagai tindak lanjut dari aturan atau qanun yang ada di Aceh 8/2014 yang mewajibkan lembaga keuangan konvenbsional yang ada di Aceh membentuk UUS. Namun demikian UUS Bank Mantap juga akan berada di seluruh Indonesia, tidak hanya Aceh. 

Bank Mantap adalah bank yang didirikan secara patungan oleh Bank Mandiri dan PT Taspen. Per Oktober 2019 telah menyalurkan kredit sebesar Rp 19,47 triliun. Di Sumbar, Bank Mantap juga sudah ada, yaitu di Kota Padang. 

Jika melihat aksi perseroan Bank Mantap dalam rencana bisnisnya 2019-2021 yang akan membentuk UUS, terlihat bahwa pangsa pasar keuangan syariah memang sangat menarik. Hal ini mengingatkan saya akan sebuah peristiwa yang cukup penting beberapa waktu lalu. Yaitu, dikonversinya Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah dalam pertemuan para pemegang saham. 

Bank Nagari sebenarnya sudah memiliki UUS. Tetapi nampaknya keinginan dari pemegang saham cukup tinggi untuk mengkonversi Bank Nagari menjadi bank syariah. Semoga ini menjadi langkah positif dari perkembangan bank syariah di Indonesia, khususnya Sumbar. 

Bank milik pemerintah daerah yang sudah dikonversi menjadi bank syariah adalah Bank NTB dan Bank Aceh. Keduanya sudah dikonversi dan berjalan dengan baik selama ini. Ini artinya, insya Allah Bank Nagari yang akan dikonversi menjadi bank syariah akan berjalan baik, dan mungkin akan semakin mendapat sambutan positif dari masyarakat. 

Sebagian masyarakat di Sumbar masih ada yang menyimpan uangnya di rumah atau selain bank. Mudah-mudahan setelah adanya konversi bank nagari menjadi syariah mendorong mereka untuk menyimpan di bank. Demikian juga dengan masyarakat yang beranggapan bank konvensional tidak cocok dengan hati nurani mereka, semoga dengan konversi Bank Nagari menjadi syariah mendorong mereka untuk menyimpan dananya di bank syariah. (efs)

Referensi: Harian Kontan, 5 Desember 2019

ilustrasi: freefoto dotcom