Lantik Eselon II, Bupati Mentawai Tegaskan Pejabat Harus Siap Berhenti Jika Kinerja Buruk.
Artikel TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 25 November 2019 14:53:36 WIB
Senin (25/11), Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet melantik enam pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pelantikan pejabat tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Mentawai. Pada kesempatan itu, Bupati mengatakan, sesuai dengan pakta integritas, para kepala dinas harus siap berhenti kalau jika kinrjanya buruk.
Dalam sambutan yang dibacakannya, Bupati Kepulauan Mentawai juga menyampaikan agar pejabat yang baru dilantik ini mampu memberikan terobosan pada kinerjanya. Ia berpesan agar para kepala OPD mampu mengerjakan tugas dengan baik, sesuai dengan visi dan misi serta tugas pokok dan fungsi dinas yang dipimpin.
Bupati juga menambahkan agar para kepala OPD tak banyak mengeluh dan tak banyak bicara, namun harus banyak berbuat dan melaksanakan tugas sesuai dengan pakta integritas. Para kepala dinas harus bisa bekerja dalam tekanan, dan mampu mencintai pekerjaan dan tidak menjadikan pekerjaan sebagai beban melainkan sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
Adapun pejabat eselon II yang dilantik pada kesempatan itu yakni 5 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan satu orang penjabat Asisten Bupati pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kepala OPD yang dilantik yaitu Heri Robertus menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informartika Mentawai, sebelumnya menjabat Kepala Bagian Administrasi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah. Sedangkan Sukirman defenitif menjabat Asisten Bupati pada bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah.
Empat pimpinan OPD yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas, kini dilantik menjadi pejabat defenitif, yakni Hatisama Hura sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Rinaldi defenitif menjabat Kepala BKD, Budi Siregar defenitif menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), kemudian Usman Labai menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan.