Danau Cimpago, Objek Wisata yang Terabaikan
Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 06 November 2019 13:58:33 WIB
Oleh Yal Aziz
BAGI masyarakat Kecamatan Padang Barat, khsusnya masyarakat Purus, Kota Padang, keberadaan Danau Cimpago sudah tidak asing lagi. Bahkan, keberadaan Danau Cimpago yang lebih kurang berukuran lebih kurang dua hektare ini, bisa dikatakan punya nilai jual, jika diurus dan diperhatiakn secara baik dan profesional.
Awalnya, keberadaan Danau Cimpago ini untuk mengendalikan banjir di Kota Padang, yang kemudian berfungsi sebagai tempat eko wisata masyarakat sekitar. Sebelumnya, Pemerintah Kota Padang sengaja membuat echo drain atau drainase di kawasan Purus dengan tujuan pembenahan kawasan kumuh di perkotaan.
Echo drain ini terbentuk dari hulu danau sampai muara untuk mengalirkan air hujan melalui saluran drainase agar mencegah genangan air, banjir, hingga pencemaran air. Tapi kemudian, Echo drain ini berubah fungsi sebagai salah satu objek wisata masyarakat sekitar yang ingin menikmati ketenangan air danau selain pantai.
Namun sangat disayangkan, keberadaan Danau CImpago tidak dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Padang sebagai salah satu objek wsiata air. Kenapa? Karena air di Danau Cimpago, selain dicemari berbagai sampah, juga berbau busuk, karena airnya berwarna hitam.
Yang ironisnya lagi, meskipun telah beberapa kali ditaburkan ikan dengan berbagai jenis, namun keberadaan air Danau Cimpago masih berbau, sehingga tak bisa dinikmati masyarakat yang senang dan hobi bermain olahraga dayung dan sejenis lainnya, seperti sepeda air berbentuk bebek.
Kemudian, disekitar Danau Cimpago juga telah ada sejumlah kedai atau warung makanan dan cafe kecil yang menyediakan tempat duduk di sisi danau. Tujuannya, agar pengunjung bisa menikmati kawasan danau dengan duduk- duduk santai sambil menikmati kuliner khas Kota Padang.
Melihat potensi yang ada tentang Danau Cimpago, mau tak mau Pemerintah Kota Padang haruslah serius membersihkan Danau CImpago dari berbagai macam sampah dan air berbau busuk tersebut.
Caranya, bisa saja Pemerintah Kota Padang melibatkan para ahli untuk mengatasi persoalan air berbau busuk tersebut. Tujuannya, agar keindahan Danau Cimpago bisa dinikmati bagi masyarakat yang senang dan hobi bermain olahraga dayung dan olahraga air lainnya. Bila perlu diadakan lomba renang dan lomba memancing bagi masyarakat disekitarnya.
Selain melibatkan para ahli lingkungan, pemerintah Kota Padang juga harus menyiapkan anggaran untuk membenahi Danau Cimpago. Tujuannya, untuk menjadikan Danau Cimpago salah satu objek wisata air. Semoga? (penulis wartawan tablidbijak.com dan ketua smsi sumbar)