HKG PKK ke-47  Oleh Irwan Prayitno

HKG PKK ke-47  Oleh Irwan Prayitno

Artikel Drs. AKRAL, MM(Badan Pemberdayaan Masyarakat) 08 Agustus 2019 15:29:19 WIB


Pada 24 Juli 2019 saya hadir dan memberi sambutan di acara pembukaan pameran dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 tingkat nasional di Kota Padang yang turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Pusat serta Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar. Kemudian pada 25 Juli 2019 Mendagri Tjahjo Kumolo hadir di puncak acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47. 

Acara ini merupakan kegiatan nasional tahunan dan Sumbar ditunjuk sebagai tuan rumah tahun 2019. Dalam acara ini banyak rangkaian kegiatan dilakukan. Pesertanya pun cukup banyak, sedikitnya lima ribu orang anggota dan kader PKK berasal  dari seluruh daerah di Indonesia. Di antara peserta tersebut, setidaknya ada 500 orang peserta dari Sumatra Utara dan 400 orang peserta dari Sumatra Selatan. Oleh karena merupakan acara ibu-ibu, maka kehebohan terjadi di berbagai kegiatan yang dilakukan. 

Di antara kegiatan yang dilakukan adalah lomba simulasi 10 program pokok PKK, lomba bermain peran 10 program pokok PKK,  festival memasak randang, pertunjukan model pakaian adat dari seluruh Indonesia (fashion show), seminar nasional PKK, pentas seni, makan bajamba, promosi seni kerajinan serta makanan khas Sumbar, dan widya wisata. Selain itu juga dipamerkan berbagai produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia. Yaitu Pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dengan jumlah stand tidak kurang 150 unit. 

PKK adalah kependekan dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. Awalnya adalah kependekan dari Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Kemudian berubah menjadi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Dan berubah lagi menjadi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. 

PKK adalah sebuah gerakan, yang anggotanya merupakan para relawan yang bekerja sukarela. Struktur kepengurusan tertinggi adalah istri mendagri sebagai Ketua PKK Pusat dan istri kepala daerah tingkat lebih bawah untuk di daerah yaitu gubernur, bupati/wali kota dan seterusnya ke bawah. 

PKK memiliki 10 program pokok yaitu: 1. Penghayatan dan pengamalan Pancasila, 2. Gotong royong, 3. Pangan, 4. Sandang, 5. Perumahan dan tata laksana rumah tangga, 6. Pendidikan dan keterampilan, 7. Kesehatan,  8. Pengembangan kehidupan berkoperasi, 9. Kelestarian lingkungan hidup, 10. Perencanaan sehat. 

Keberadaan PKK menjadi penting bagi pemerintah. Selama ini PKK telah banyak membantu pemerintah. Seperti sosialisasi tentang pendidikan, kesehatan, keluarga, pertanian, dan lainnya. Para kader PKK selama ini telah membantu suksesnya pelaksanaan program pemerintah. 

Beberapa inisiatif maupun peran aktif dari TP PKK Sumbar dalam mensukseskan pembangunan di antaranya adalah, menyelenggarakan bazar pasar tani dalam rangka membantu petani dan masyarakat selaku konsumen. Di mana petani diuntungkan dengan kegiatan ini karena mata rantai perdagangan diperpendek, dan demikian pula halnya masyarakat yang bisa mendapatkan produk pertanian dengan harga wajar. Kemudian pelaksanaan jambore kader PKK berprestasi tingkat Sumbar yang bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan, serta keterampilan para kader PKK serta mampu menularkannya kepada kader-kader lainnya di daerah mereka. Sehingga mampu melaksanakan 10 program pokok PKK di wilayahnya masing-masing. 

Kemudian peran TP PKK Sumbar dalam menyukseskan program pemerintah adalah bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian membagikan 150.000 bibit cabai dengan polybag kepada masyarakat. Hal ini dilakukan ketika harga cabai sangat tinggi dan menyumbang inflasi di Sumbar.  

TP PKK Sumbar juga aktif mengajak masyarakat untuk menggunakan lahan pekarangan rumah ditanami tumbuhan yang bermanfaat, baik tanaman obat atau yang terkait pangan seperti cabai, sayuran, dan buah. TP PKK Sumbar juga aktif mengajak masyarakat hidup sehat, di antaranya mengadakan kegiatan pencegahan kanker serviks yang terjadi pada wanita.   

Dan masih banyak lagi peran TP PKK yang telah terbukti membantu pemerintah dalam menyukseskan berbagai program pembangunan. Termasuk juga yang cukup penting adalah perannya dalam pembangunan manusia. Seperti penanganan masalah stunting dengan memberikan gizi kepada anak-anak berupa makanan tambahan. Kemudian juga pencegahan terhadap perdagangan manusia. Dan juga keharmonisan keluarga.  Kader PKK berperan penting dalam membangun keluarga. Karena jika keluarga sudah dalam keadaan baik, maka negara dan bangsa pun akan ikut baik. 

Dengan berbagai kegiatan dan program, PKK terbukti telah memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara. Untuk itu kami selaku kepala daerah memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus, anggota dan kader PKK yang telah bekerja ikhlas dan berdedikasi. Semoga Allah Swt membalas segala kebaikan yang telah dilakukan dengan balasan yang terbaik. Amin. (Padeks, 8/8/19) (by. Akral)