Memanfaatkan Shalat Subuh Sebelum Bersiap-siap ke Kantor

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 21 November 2018 15:58:12 WIB



Waktu bagaikan pedang dan waktu adalah uang. Dua kata mutiara ini sangat punya arti dan makna yang mendalam dalam kehidupan. Maksudnya, jika kita tidak mampu dan mau  memanfaatkan waktu, maka  waktu sendiri yang akan menebas kita. Kemudian, kita harus menafaatkan waktu untuk mencari uang sebanyak-banyaknya. Jadi manfaatkan waktu tersebut dengan melakukan berbagai kebaikan, baik kebaikan untuk diri sendiri maupun untuk orang banyak. 
 
Bagi ASN, waktunya sudah diprogramkan sesuai aturan disetiap kantornya. Maksudnya ada waktu apel pagi dan ada pula waktu bekerja dan istirahat. Kini tinggal bagi ASn tersebut dalam memanfaatkan waktunya. 

Khusus bagi ASN yang perempuan, tentu saja waktunya selain mengurus anak dan suaminya, yang bersiap-siap  untuk sekolah dan bekerja, juga disibukan dengan berdandan dan memprsiapkan diri juga pergi ke kantor untuk bekerja.

Sebagai seorang ANS, tentu dituntut juga untuk berdisiplin, dalam mengerjakan tugas yag diberikan atasanya. Jadi, berpandai-pandailah mengatur waktu, baik mengurus rumah tangga, maupun urusan kantor. Yang penting, jangan sampai waktu terbuang percuma dengan hura-hura sesama teman sekantor. 
 
Kemudian sebagai hamba Allah, jangan sampai melalikan shalat subuh. Kenapa? Karena shalat subuh itu merupakan perintah dari Allah dan wajib untuk dilaksanakan. Jangan sampai karena sibuk mengurus anak dan suami dan urusan dikantor sehingga melalaikan shalat subuh dan shalat wajib lainnya. 

Khusus shalat subuh, termasuk salah satu shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian besar kaum Muslimin dan muslimat, khususnya laki-laki dewasa untuk melaksanakan shalat Subuh secara berjamaah. Padahal, bila melihat kepada keutamaannya, justru shalat Subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa dan mendapatkan berkah dari Allah Penguasa ALam Semesta ini. 

Shalat Subuh berjamaah berpeluang mendapatkan berkah dari Allah Ta’ala. Sebab, aktivitas yang dilaksanakan pada waktu pagi, terlebih aktivitas wajib dan dilaksanakan berjamaah seperti shalat Subuh, telah didoakan agar mendapatkan berkah.  Yang mendoakannya adalah Nabi Besar Muhammad Rasulullah shallallahualaihiwasallam:

Kemudian subuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, di mana Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu. Allah Ta’ala berfirman;" “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)

Betapa banyak kaum muslimin yang lalai dalam mengerjakan shalat shubuh. Mereka lebih memilih melanjutkan tidurnya ketimbang bangun untuk melaksanakan shalat.  Jika kita melihat jumlah jama’ah yang shalat shubuh di masjid, akan terasa berbeda dibandingkan dengan jumlah jama’ah pada waktu shalat lainnya.

Padahal, shalat Subuh punya keutamaan. Maksudnya, apabila seseorang mengerjakan shalat subuh, niscaya yang bersangkutan akan mendapat  banyak keutamaan;"Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634)

Menafaat lainya;"“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163).

Kini persoalan ketaatan beribadah ini tinggal kepada masing-masing ASN yang bersangkutan. Maksudnya, mau sukses dunia dan akhirat, jadilah umat yang taaat beribadah dan taat pada atasan dimana tempat bekerja. SN yang profesional, so pasti akan taat beribadah. Semoga. (Penulis waratwan tabloidbijak.com)