PENGEMBANGAN POSDAYA DI PASBAR UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PENGEMBANGAN POSDAYA DI PASBAR UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 19 September 2018 09:46:13 WIB


PENGEMBANGAN POSDAYA DI PASBAR UNTUK PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Selaku Ketua Umum Lembaga Kordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Sumatera Barat, Ny. Hj.Nevi Zuairina Irwan Prayitno,di bulan Agustus Tahun 2018  menghadiri Penguatan Peran Posdaya dalam penanggulangan Kemiskinan dan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Pasaman Barat.Kegiatan ini dihadiri juga oleh Ketua LKKS Kabupaten Pasaman Barat Ny. Yun Syahiran, Wakil Ketua LKKS dan pengurus serta OPD terkait.

Upaya LKKS dalam mensejahterakan masyarakat di Sumbar telah dilakukan dengan beberapa program diantaranya pembentukan Posdaya sebagai wadah koordinasi kegiatan pemberdayaan keluarga secara terpadu dan berkelanjutan dalam berbagai bidang, terutama pada bidang agama, pendidikan, kesehatan, ekonomi/wirausaha dan lingkungan hidup.Dengan pemberdayaan yang dilakukan maka keluarga yang berada di jorong, desa atau nagari yang ada di Sumbar dapat tumbuh secara harmonis dan mandiri. Ini menjadi bentuk kepedulian dari LKKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, contohnya dengan penyaluran bantuan modal usaha serta memberikan pelatihan wirausaha sehingga mereka dapat mandiri. Adanya kemandirian dalam wirausaha, sehingga mereka dapat mengembangkan usahanya dengan berbagai kreatifitas yang dimiliki. Sehingga, mereka dapat menyekolahkan anaknya, mampu membangun rumah yang layak huni, dan juga membantu masyarakat miskin lainnya. Kegiatan ini dapat membantu masyarakat mengembangkan usaha melalui program Posdaya serta untuk menyamakan persepsi tentang program dan kegiatan Posdaya.

Tujuan pengembangan posdaya adalah untuk menyegarkan modal sosial, seperti hidup bergotong-royong dalam masyarakat guna membantu pemberdayaan keluarga secara terpadu dan membangun keluarga bahagia dan sejahtera. Selain itu, posdaya juga ikut memelihara lembaga sosial kemasyarakatan yang terkecil, yaitu keluarga, agar dapat menjadi perekat sehingga tercipta kehidupan yang rukun, damai, dan memiliki dinamika yang tinggi. Bahkan program posdaya itu diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada setiap keluarga untuk memberi atau menerima pembaharuan yang dapat dipergunakan dalam proses pembangunan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Kegiatan pemberdayaan keluarga melalui model pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) dengan sasaran keluarga miskin ini menekankan pada aspek pemberdayaan keluarga dalam mengentasan kemiskinan terutama empat bidang garapan, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Dengan wadah Posdaya memungkinkan dilakukan penerapan konsep pemberdayaan masyarakat khususnya bagi semua segmen usia dalam keluarga dalam upaya pembangunan sosial dan ekonomi keluarga untuk pengentasan kemiskinan warga masyarakat secara sistematis.

Semoga melalui kegiatan Posdaya ini, masyarakat Pasaman Barat dapat lebih maju dan sejahtera. Aamiin