AGAR KELUAR DARI KESULITAN HIDUP
Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 27 Juli 2018 01:13:22 WIB
AGAR KELUAR DARI KESULITAN HIDUP
Ada orang yang miskin bertanya pada Sang Guru Bijak, mengapa ya, aku menjadi orang yang sangat miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup ?"
Sang Guru menjawab,”karena engkau tidak pernah berusaha untuk ‘memberi’ pada orang lain."
Lalu katanya,"tapi saya tidak punya apapun untuk diberikan pada orang lain ? Jawab si miskin.
Sang Guru Bijak berkata :"Sebenarnya engkau masih ‘punya’ banyak untuk engkau ‘berikan’ pada orang lain."
"Apakah itu, guru?"
Sang guru menjawab:
1. Dengan *Mulut* yang engkau punya, engkau bisa berikan senyuman dan pujian.
2. Dengan *Mata* yang engkau punya, engkau bisa memberikan tatapan yang lembut.
3. Dengan *Telinga* yang engkau punya, engkau bisa memberikan perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekitar mu.
4. Dengan *Wajah* yang engkau punya, engkau bisa memberikan keramahan.
5. Dengan *Tangan* yang engkau punya, engkau bisa memberikan bantuan dan pertolongan pada orang lain yang membutuhkan dan masih banyak lagi.
Jadi sesungguhnya kamu bukanlah miskin, hanya saja engkau tidak pernah mau memberi pada orang lain.Itulah yang menyebabkan orang lain juga tidak pernah mau memberikan apapun pada dirimu.
Engkau akan terus seperti ini jika engkau tidak mau memberi dan berbagi pada orang lain dan siapapun.
Pulanglah dan Berbagilah pada orang lain dari apa yang masih engkau punya,
agar orang lain juga mau berbagi denganmu.
Memberi tidak di tentukan oleh seberapa besar atau kecil tapi berdasarkan kebutuhan.
Ada yg butuh di *Dengarkan*
Ada yg butuh di *Kuatkan*
Ada yg butuh di *Perhatikan*
Ada yg butuh di *Semangati*
Ada yg butuh diberi *Pengharapan*
Apa yang kita *TANAM* sekarang akan kita *TUAI* di kemudian Hari.
Ketika kita menanam *PADI* mungkin rumput ikut *Tumbuh*, ketika kita menanam *Rumput* tidak mungkin *Padi* ikut *Tumbuh. Jadi, ketika kita melakukan *KEBAIKAN* mungkin hal *buruk* bisa terjadi. Tapi ketika kita melakukan *KEBURUKAN* tidak mungkin muncul *KEBAIKAN*.
MARI TETAPLAH BERBUAT KEBAIKAN.