Internet dan Berkah Ramadhan

Internet dan Berkah Ramadhan

Artikel () 30 Mei 2018 19:02:43 WIB


Harian Kontan edisi 26 Mei 2018 di salah satu halamannya menulis berita dengan judul, “Berkah dari Kenaikan Data di Bulan Puasa”. Ternyata bulan puasa atau bulan Ramadhan membuktikan bahwa ajaran Islam adalah rahmatan lil alamin, ajaran yang membawa berkah untuk alam semesta. Termasuk bagi operator telekomunikasi. 

Di bulan puasa, dari segi konsumsi umat Islam yang berpuasa mengalami penurunan waktu konsumsi, dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari yaitu sahur dan berbuka, di waktu subuh dan maghrib. Namun, ternyata konsumsi data internet justru mengalami peningkatan konsumsi. Ini artinya membawa berkah bagi operator seluler yang menjual paket data internet. 

Kontan menulis bahwa memang sejak kebijakan registrasi SIM card dan adanya pembatasan kepemilikian SIM card, maka keuntungan operator seluler mengalami penurunan. Telkom mengalami penurunan laba bersih pada kuartal I sebesar 14,3%. XL mengalami penurunan laba bersih 66,8% di kuartal I. dan Indosat merugi Rp506 miliar. 

Sementara itu terjadi kenaikan penggunaan data internet. Telkom mencatat kenaikan pendapatan 23,26% khusus untuk penggunaan data. Pendapatan XL mengalami kenaikan 4,6%, di mana 63% merupakan kontribusi data internet. Lain halnya dengan Indosat, yang mengalami penurunan pendapatan 22%. 

Kontan menulis, Google Indonesia menyatakan bahwa watchtime pengguna Youtube di Indonesia mengalami kenaikan hingga 50% di bulan Ramadhan. Meskipun tidak disebutkan dalam hal apa kenaikan penggunaan data internet pada bulan Ramadhan, saya menduga salah satunya adalah konsumsi data internet untuk menikmati tayangan video seperti Youtube. 

Tidak dipungkiri bahwa saat ini Youtuber asal Indonesia semakin banyak bermunculan, dan penonton setia pun banyak bermunculan sehingga para Youtuber tersebut memiliki subscriber yang semakin banyak. Di antara mereka sudah ada yang menerima semacam plakat penghargaan dari Youtube karena sudah memiliki subscriber dalam jumlah tertentu, seperti 100.000, 500.000, dan 1.000.000 subscriber. 

Salah satu Youtuber yang sedang naik daun adalah Ustad Abdul Somad (UAS) bersama tim Tafaqquhnya yang memiliki kemampuan memproduksi video ceramah dengan tampilan yang menarik, sehingga penontonnya selain berasal dari hampir seluruh Indonesia, juga Kawasan Asean dan Asia serta negara lain. 

Dan momentum Ramadhan kali ini memang sangat cocok diraih oleh UAS dan tim, yang bisa menjawab kebutuhan netizen akan nasihat keagamaan via internet, terutama Youtube. Banyak video UAS dan tim ini yang telah ditonton ratusan hingga jutaan kali. Ini menandakan bahwa terjadi pergeseran konsumsi tontonan acara keagamaan dari televisi ke internet, terutama Youtube, karena lebih praktis dan mobile. Momentum ini juga ditangkap dengan baik oleh operator seluler dengan melakukan promosi paket data internet yang kian memanjakan konsumen. Dan masuknya bulan Ramadhan ternyata semakin meningkatkan penggunaan data internet yang berdampak positif kepada operator seluler tersebut. (efs)

Referensi: Harian Kontan, 26 Mei 2018 

ilustrasi: freefoto.com