Memoles Objek Wisata Solok Selatan

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 28 Maret 2018 09:58:21 WIB


Oleh YalAziz
ADA hal yang perlu jadi renungan dan kajian oleh Kepala Dinas Pariwisata, baik Sumbar, maupun Kabupaten Solok Selatan, tentang ungkapan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit yang mengaplus serta memuji  tentang potensi wisata di daerah dingin ini.

Kata wagub, jantungnya parawisata Sumbar sudah diambil alih oleh Solok Selatan. Kata pujian tersebut disampaikan wagub, ketika menghadiri penandatanganan kerjasama Pemkab Solok Selatan dengan Direktur Hotel Indonesia Natour serta Launching Promosi dan Logo Pariwisata Solok Selatan, di Hotel Grand Inna Padang, Kamis, 29 Maret 2018 lalu.

Kemudian, Wagub Sumbar menyindir kabupaten dan kota yang lain. Katanya, mereka ingin menjual  wisata, tapi tidak ada konsepnya. Hanya, wacana ke wacana saja. Dari fakta yang ada, sekarang kelihatan mana yang peduli dan tidak.

Solok Bupati Solok Selatan patut dipuji dan diapresiasi, karena dalam membenahi dunia wisatanya boleh dikatakan seumpama  berlari cepat. Jika ingin membangun dunia pariwisata, para bupati dan walikota itu harus fanatik dengan daerahnya, serta menggali peluang investasi di bidang pariwisata.

Jika berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, rasanya  belum puas bila tidak berkunjung ke Puncak Bangun Rejo dengan pesona alam dari ketinggian yang menjadi destinasi pilihan masyarakat untuk pergi berlibur.

Yang menariknya lagi, lokasi Puncak Bangun selo letaknya sangat strategis sekali, di tepi jalan dan tidak perlu trakking. Dapat diakses dengan berbagai jenis kendaraan termasuk bus pariwisata mini.

Berada di jalur menuju objek wisata Air Terjun Kembar dan jalur pendakian Gunung Kerinci via Bangun Rejo. Sekitar 7 km dari Kantor Bupati Solok Selatan di Padang Aro atau dari Kota Padang kira-kira 157 KM. Tepatnya di Jorong Bangun Rejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabutapen Solok Selatan, Sumatra Barat.

Saat berkunjung ke sini sepanjang mata memadang pepohonan yang hijau tumbuh meninggi di antara bukit barisan itu. Kabut tipis menutupi bukitnya, menghirup udara sejuk bersamaan dengan datangnya awan pembawa mendung. Samar-samar terlihat, seolah bukit itu menyerupai gunung.

Puncak Bangun Rejo atau masyarakat menyebutnya Puncak BRJ terdapat pondok makan dan tempat berswafoto yang berada di di Bukit Bontak, persisi dikaki Gunung Kerinci yang ketinggannya.

Kawasan ini baru saja dikembangkan oleh masyarakat setempat pada tahun 2016 lalu dan dukungan pemerintah setempat pun sepertinya tidak ketinggalan sehingga memberikan warna tersendiri bagi pariwisata Kabupaten Solok Selatan.

Dari Puncak Bangun Rejo ini kita dapat menikmati sisi-sisi keindahan alam Solok Selatan dari ketinggian sepanjang waktu. Sebab jika pagi atau sore tiba atau pun kala berawan tebal, dari tempat ini seolah berada di negeri di atas awan.

Lain halnya bila cuaca cerah landskap yang tercipta sangat menawan sekali. Begitu juga jika malam hari akan terlihat kelap kelip lampu rumah penduduk yang cantik dan tentunya indah sekali suasananya.

Yang jelas, jika pergi ke Solok Selatan kurang lengkap jika tidak melihat langsung bagaimana Budaya Minangkabau yang tetap terjaga sampai saat ini. Yang paling menarik tentu saja deretan Rumah Gadang lengkap dengan kuliner khasnya. Ada satu bangunan yang besar dengan 21 ruang, nampak seperti istana megah kebanggaan orang-orang Minang. Di dalamnya tersimpan berbagai benda bersejarah peninggalan leluhur. (penulis wartawan tabloidbijak.com)